Diduga CCTV Kasus Vina Cirebon Viral, Hotman Paris: Tidak Sah Sebagai Barang Bukti..

Baca Juga

Hotman Paris buka suara soal beredarnya CCTV diduga momen terkait Kasus Vina Cirebon.

Pengacara keluarga Vina Cirebon ini mengutarakan pendapatnya soal rekaman CCTV sebagai alat bukti.

Kasus Vina Cirebon sendiri memang terjadi sudah delapan tahun lalu dan menuai tanda tanya soal para pelaku.

Sampai akhirnya DPO Pegi Setiawan satu-satunya ditangkap oleh Polda Jabar belakangan.

Namun marak beredar di media sosial potret tangkapan layar CCTV di sebuah jembatan dengan ramai orang naik sepeda motor.

Banyak yang menduga CCTV tersebut adalah momen dimana detik-detik Vina dan Eki meregang nyawa.

Hotman Paris selaku pengacara keluarga Vina Cirebon lantas mengungkap sebuah fakta soal CCTV jadi alat bukti.

“Katanya ditemukan CCTV, tapi secara hukum CCTV hanya bisa jadi bukti hukum kalau dilakukan digital forensik atas hardisk dari DVR nya,” kata Hotman.

Hotman kemudian menjelaskan apabila tidak bisa digital forensik rekaman asli dari DVR, tak bisa jadi bukti otentik.

Apabila telah disalin, maka flash disk tersebut yang harus dilakukan digital forensik dan wajib.

Jika tak ada yang bisa diperiksa secara digital forensik maka tak bisa dijadikan bukti otentik.

Apabila telah dilakukan digital forensik, maka akan membuktikan siapa saja sosok yang ada di video hingga waktu kejadian.

“Nah digital forensik ini akan membuktikan siapa saja yang ada di video tersebut dan juga mengenai timingnya.” katanya lagi.

Terakhir, Hotman menegaskan apabila CCTV tak sah jadi barang bukti jika tak dilakukan digital forensik.

“Jadi CCTV tidak sah sebagai barang bukti kalau tidak dilakukan digital forensik,” pungkasnya.

Itu tadi apa kata Hotman Paris soal rekaman CCTV viral yang diduga merupakan momen saat Vina Cirebon dan Eki dikerubungi geng motor.(*)

Sumber: kilat

Foto: Hotman Paris buka suara soal CCTV viral diduga kasus Vina Cirebon (Instagram @hotmanparisofficial)