Jokowi Kecewa Akibat Orang Indonesia Nonton Konser Taylor Swift di Singapura: Kita Kehilangan Uang

Baca Juga

Presiden Jokowi mengungkapkan kekecewaannya melihat orang Indonesia yang kerap kali menonton penyanyi mancanegara konser di luar negeri.

Jokowi memberikan contoh dengan konser Taylor Swift yang belum lama ini diadakan di Singapura.

Dirinya beranggapan banyak orang Indonesia yang pergi menonton konser penyanyi dari Amerika tersebut.

"Saya pastikan separuh dari 360 ribu penonton itu orang Indonesia," Kata Jokowi.

Diketahui, konser superstar Taylor Swift tersebut berlangsung selama 6 hari di Singapura.

Singapura ialah negara satu satunya di Asia Tenggara yang mengadakan konser

penyanyi yang melakukan lagu "Lover".

Akibat menjadi pertunjukan satu-satunya di Asia tenggara. Fans penyanyi berusia 35 tahun itu terutama dari Indonesia berbondong mendatangani Singapura.

Jokowi menyangka, dengan perginya masyarakat Indonesia untuk menonton konser diluar negeri mengakibatkan hilangnya aliran uang di dalam negeri.

"Kita kehilangan uang bukan hanya untuk beli tiket, tetapi juga untuk hotel, makanan, transportasi, dan lain-lain," ucapnya," Tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membandingkan dengan konser Coldplay yang pernah diselenggarakan di Ibukota.

Jokowi sangat menyangka konser Coldplay di Jakarta hanya satu hari, sedangkan di Singapura tiga hari.

Ketimpangan tersebut membuat dirinya mempertanyakan kesiapan atau kecepatan dalam menggaet artis mancanegara.

"Ya, karena kecepatan dalam melayani untuk mendatangkan artis-artis tersebut," Lanjutnya.

Dengan berbagai pertimbangan, Kepala Negara meminta digitalisasi perizinan harus memudahkan pengurusan dan memangkas jalur birokrasi.

Diharapkan dengan dilakukannya seperti itu, event berikutnya dapat dilakukan dengan lancar. (*)

Sumber: kilat

Foto: Presiden Jokowi (Instagram @jokowi)