Breaking News

Kasus Harun Masiku Kembali Diubek-ubek KPK, Ray Rangkuti: Pemberantasan Korupsi Sekarang Tergantung Siapa Presidennya


Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti soroti KPK yang kembali mengungkit kasus Harun Masiku.

Ray menilai terkesan diatur oleh penguasa. KPK kini dijadikan alat politik oleh penguasa untuk menekan lawan politiknya.

Ray mengatakan, kasus Harun Masiku kini kembali dibuka setelah empat berjalan. Bahkan dalam perkara ini, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjadi target.

“Harun Masuki hilang 4 tahun, karena sudah pisah (Jokowi-PDIP), sekarang diubek-ubek lagi. Ketauan banget, politik tergantung siapa Presidennya,” kata Ray dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024.

“Pemberantasan korupsi sekarang, tergantung siapa Presidennya. KPK dilumpuhkan,” tegasnya.

Ray mencontohkan saat Ubedillah Badrun melaporkan dua anak putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke KPK terkait dugaan KKN pada tahun 2022.

Namun, laporan Ubedillah langsung ditolak oleh KPK.

Ray juga menyoroti soal indeks penegakan hukum dan reformasi yang merosot di era pemerintahan presiden Jokowi.

Kemerosotan hampir di semua indeks prestasi itu dilakukan Jokowi dengan dua hal. Yakni bansos dan praktik politik nepotisme.

“Turun semua peringkatnya. Indeks demokrasi, turun semua. Kacau habis," kata Ray. (*)

Sumber: kilat
Foto: Harun Masiku (Facebook/Tere Liye)
Kasus Harun Masiku Kembali Diubek-ubek KPK, Ray Rangkuti: Pemberantasan Korupsi Sekarang Tergantung Siapa Presidennya Kasus Harun Masiku Kembali Diubek-ubek KPK, Ray Rangkuti: Pemberantasan Korupsi Sekarang Tergantung Siapa Presidennya Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar