Keluar dari Neraka 5 Ronde, Islam Makhachev Salat dengan Sajadah Bendera Palestina
Pertarungan berdarah-darah harus dijalani oleh petarung asal Dagestan,
Rusia, Islam Makhachev untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC
miliknya.
Bertarung 5 ronde melawan legenda UFC Dustin Poirier di Prudential Center,
New Jersey, Amerika Serikat, Islam Makhachev meraih kemenangan lewat
submission.
Bukan hal mudah bagi anak didik Khabib Nurmagomedov itu mengalahkan Poirier.
Ia harus berdarah-darah menahan serangan dari petarung asal Amerika Serikat
itu.
Kemenangan Islam dipastikan setelah ia menggunakan teknik kuncian
andalannya. Islam Makhachev mengunci 'mati' Poirier lewat teknik kuncian
"D'Arce".
Untuk informasi, teknik d'arce merupakan kombinasi dari choke segitiga
lengan di mana Anda menggunakan kedua lengan untuk melingkari leher lawan,
dengan salah satu lengannya terjebak di dalam.
Teknik kuncian ini membuat Dustin menyerah, ia pun menepuk-nepuk kanvas
Oktagon, tanda menyerah dari Islam Makhachev.
Pasca kemenangan ini, Islam Makhachev merayakannya dengan cara yang sangat
religius.
Pada video yang beredar di platfom sosial media, Islam terlihat salat di
ruang ganti dengan sajadah bendera Palestina.
"The champ Islam Makhachev praying after his win tonight. Alhamdoulilah,"
tulis caption pada video yang diunggah salah satu akun X.
Aksi yang dilakukan Islam Makhachev ini pun mendapat pujian dari banyak
pihak.
Meski mampu meraih kemenangan meyakinkan, Islam Makhacev tetap memberikan
pujian kepada lawannya. Menurutnya, Dustin merupakan seorang legenda UFC dan
membuatnya kesulitan.
"Dia bertahan dari takedown saya dan menyulitkan saya. Dia seorang juara,
legenda olahraga ini. Terima kasih, Dustin," ucap Makhachev seperti dilansir
dari MMA Fighting.
Poirier sebagai penantang juga akan menjadi lawan tangguh karena memiliki
catatan sebagai pemegang rekor sembilan kali kemenangan KO/TKO, terbanyak
dalam sejarah di divisi kelas ringan UFC. Ia juga menempati urutan kelima
petarung MMA kelas ringan terbaik versi Tapology.
Islam Makhachev lahir di Makhachkala dan dibesarkan di desa terpencil
Burshi, bagian dari Republik Sosialis Soviet Otonomi Dagestan, Uni Soviet
Di kampung halamannya, sejak kecil ia sudah berlatih sambo tempur. Untuk
informasi, Sambo merupakan seni bela diri modern yang dikembangkan di Uni
Soviet.
Sambo didasarkan dari gulat tradisional Armenia, Georgia, Moldova,
Uzbekistan, Mongolia, dan Azerbaijan.
Islam Makhachev debut awalnya di M-1 Global melawan Tengiz Khuchua pada 12
Februari 2011 dan memenangkan pertarungan melalui KO di babak pertama.
Pada 7 September 2014, dalam pertarungan terakhirnya untuk M-1 Global
sebelum menandatangani kontrak dengan UFC.
Sumber:
suara
Foto: Keluar dari Neraka 5 Ronde, Islam Makhachev Salat dengan Sajadah
Bendera Palestina [Instagram]
Keluar dari Neraka 5 Ronde, Islam Makhachev Salat dengan Sajadah Bendera Palestina
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar