Klaim Korban Salah Tangkap, Saka Tatal Ngaku di Bengkel Saat Vina Dibunuh Geng Motor
Salah satu mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal yang mengaku jadi korban salah tangkap menceritakan ulang posisinya saat peristiwa itu terjadi di Cirebon, Jawa Barat pada 2016. Saka mengatakan bahwa ketika itu dirinya sedang berada di rumah paman temannya.
“Saya di rumah pamannya Sadikun, dari sebelum Magrib sampai jam 10 lewat ada di rumah pamannya Sadikun,” ungkap Saka Tatal di kanal YouTube politisi Dedi Mulyadi, Minggu (2/6/2024).
Saka Tatal baru meninggalkan rumah temannya untuk bergerak ke bengkel motor sekitar satu jam setelah peristiwa pembunuhan Vina dan Eky, yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.00.
“Jam 11 lewat, saya ke bengkel sama Sadikun,” beber Saka Tatal.
Saat itu, Saka Tatal membantu temannya yang lain untuk membawa motornya ke bengkel.
“Motornya si Irwan rusak, jadi dibawa ke bengkel. Waktu itu sama Sadikun, Irwan, temen-temennya Sadikun juga,” jelas Saka Tatal.
Saka Tatal menghabiskan waktu cukup lama di bengkel motor tersebut. Ia baru kembali ke rumah keesokan harinya, saat sudah memasuki waktu salat Subuh.
“Subuh saya sudah di rumah,” kata Sata Tatal.
Saka Tatal sendiri sama sekali tidak melewati fly over Talun yang jadi tempat penemuan jenazah Vina dan Eky. Ia memilih pergi ke bengkel lewat rute lain karena saat itu sudah ramai polisi dan mengira sedang ada razia kendaraan bermotor.
“Saka waktu itu nggak pakai helm, jadi puter balik,” ucap Saka Tatal.
Sumber: suara
Foto: Saka Tatal [Youtube/Kang Dedi Mulyadi Channel]
Klaim Korban Salah Tangkap, Saka Tatal Ngaku di Bengkel Saat Vina Dibunuh Geng Motor
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar