Menhan Prabowo Subianto: Pemerintah Akan Evakuasi 1.000 Korban Konflik Gaza untuk Pengobatan di Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan mengevakuasi 1.000 korban dari kampanye militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina, untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Prabowo menghadiri pertemuan penting di Yordania yang membahas bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Saat ini, Israel sedang menjalankan kampanye militer skala penuh di Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

"Kami mengambil langkah untuk menyalurkan bantuan ke Palestina. Indonesia telah mengumumkan kesiapan kami untuk mengevakuasi 1.000 pasien untuk perawatan medis di Indonesia. Mereka akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di sana kembali normal," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana Negara di Jakarta, 13 Juni 2024.

"Indonesia adalah satu-satunya yang memiliki rencana konkret selama pertemuan. Kami juga siap menampung 1.000 anak-anak Palestina yang menderita trauma perang untuk belajar di sini dan mengembalikan mereka pada waktu yang tepat. Negara-negara lain menghormati rencana kami," tambahnya.

Presiden terpilih mengatakan bahwa para pemimpin pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat telah sepakat untuk merawat anak-anak Palestina yang menjadi yatim piatu akibat perang.

Selain itu, Indonesia berencana mengirim dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan sementara di Gaza.

"Jika diizinkan, kami akan mengirim pesawat Hercules untuk menjatuhkan bantuan kemanusiaan dari udara dan sebuah rumah sakit terapung," kata Prabowo.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memberikan bantuan konkret dan menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang sedang menghadapi situasi darurat.

Rencana evakuasi ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak internasional untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan misi kemanusiaan tersebut.

Prabowo menambahkan bahwa upaya ini juga termasuk mengatur program pendidikan dan rehabilitasi untuk anak-anak Palestina yang mengalami trauma akibat konflik.

"Anak-anak ini akan mendapatkan pendidikan dan perawatan yang mereka butuhkan agar bisa pulih dari trauma perang," jelasnya.

Para pejabat kesehatan di Indonesia telah mempersiapkan fasilitas medis dan tim medis untuk menyambut para korban yang akan dievakuasi.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga didorong untuk berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan ini melalui berbagai cara, termasuk donasi dan sukarelawan.

Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam menghadapi krisis kemanusiaan ini dan mengajak negara-negara lain untuk bergabung dalam upaya memberikan bantuan kepada Palestina. (*)

Sumber: kilat

Foto: Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Riza/kilat.com)