Breaking News

Muncul Gejolak Muhammadiyah dan BSI Pasca Felicitas Tallulembang Jadi Komisaris, Rocky Gerung: Sinyal Darurat Perbankan!


Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi gejolak yang tengah terjadi antara Muhammadiyah dan BSI pasca penunjukan Felicitas Tallulembag sebagai komisaris.

Menurut Rocky Gerung, ada etos di belakang kebijakan Muhammadiyah terhadap BSI yang baru saja menunjuk Felicitas Tallulembang sebagai komisaris.

Dalam hal ini, Kata Rocky Gerung mesti ada penjelasan etis dari Muhammadiyah yang perlu didengarkan langsung apa sebab memutuskan untuk menarik dana mereka di BSI.

"Apa karena bunganya kurang, atau perjanjian arah investasinya tidal terpenuhi," ungkapnya dikutip kilat.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Karena menurutnya, kalau Muhammadiyah sendiri yang bicara, orang tau bahwa Muhammadiyah itu jujur.

"Sehingga orang-orang menilai, jika keputusan Muhammadiyah tersebut adalah semacam teguran sistem perbankan kita yang tau arah investasi," imbuhnya.

Ia juga tak menampik, kalaupun keputusan Muhammadiyah yang bakal merugikan BSI ini adalah dampak penunjukan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris.

Karena sejatinya Muhammadiyah, tak ingin keuangan mereka di BSI dikelola oleh orang-orang politisi sehingga mereka pun menilai penting melakukan pengawasan terhadap dana mereka.

Ia mengatakan pula, jika orang-orang Muhammadiyah sejauh ini masih mengamini wasiat dari mendiang Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri organisasi ini.

Dimana ada pesan mengatakan hidupilah Muhammadiyah namun jangan cari hidup di organisasi tersebut.

"Karena itu Muhammadiyah ingin langsung mempraktikan itu ada sosial dari dana yang dikumpulkan melalui aktivitas Muhammadiyah yang betul-betul bisa diaudit secara modern," ujarnya.

Diketahui, Penarikam sebagian besar dana dari BSI bermula dari pertemuan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta pada 26 Mei 2024.

Hal ini hanya berkelang beberapa pekan saja dengan penunjukan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris BSI yakni tanggal 17 Mei 2024.

Sehingga penunjukan Felicitas Tallulembang pun mengiringi isu dari keputusan Muhammadiyah tersebut.

Diasumsikan publik bahwa Muhammadiyah merasa kecewa dengan BSI lantaran yang ditunjuk sebagai komisaris adalah Felicitas Tallulembang.

Bukan hanya karena Felicitas Tallulembang seorang politisi yang tak punya background perbankan, namun karena nama yang diusulkan oleh Muhammadiyah yang tidak terakomodir oleh BSI.

Padahal, penyodoran nama untuk calon komisaris oleh BSI merupakan atas permintaan BSI kepada Muhammadiyah. (*)

Sumber: kilat
Foto: Rocky Gerunh Turut Tanggapi Gejolak Muhammadiya dan BSI. ( YouTube Rocky Gerung Official)
Muncul Gejolak Muhammadiyah dan BSI Pasca Felicitas Tallulembang Jadi Komisaris, Rocky Gerung: Sinyal Darurat Perbankan! Muncul Gejolak Muhammadiyah dan BSI Pasca Felicitas Tallulembang Jadi Komisaris, Rocky Gerung: Sinyal Darurat Perbankan! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar