Breaking News

Murka Orang Tua Murid Berprestasi Tak Naik Kelas di Medan, Diduga Gegara Laporkan Pungli Kepsek


Kekecewaan menyelimuti Coky Indra, orang tua dari Maulidza Sari Febrianti, siswi kelas sebelas SMAN 8 Medan.

Ia mengamuk di ruang kelas sekolah setelah mengetahui putrinya yang berprestasi dan memiliki nilai bagus tidak naik kelas hanya karena alasan absensi.

Dugaan kuat mengarah pada sentimen pribadi kepala sekolah terhadap Coky.

Pasalnya, Coky sebelumnya telah melaporkan kasus korupsi dan pungli yang dilakukan oleh kepala sekolah ke Polda Sumatera Utara.

"Anak saya berprestasi, nilainya bagus, tapi tetap tinggal kelas dengan alasan absensi. Saya menduga ini terjadi karena saya melaporkan kepala sekolah atas kasus korupsi dan pungli ke Polda Sumut tahun ini," ungkap Coky dengan nada kesal.

Kekecewaan Coky semakin menjadi saat melihat Maulidza yang tampak lesu dan terpukul.

Coky menambahkan, uang sekolah yang dibayarkannya sebesar Rp 150.000 per bulan tak sebanding dengan perlakuan yang diterima putrinya.

Di sisi lain, Maulidza merasa terpukul dan bingung dengan keputusan sekolah.

Ia merasa tidak terima dengan keputusan sekolah yang tidak menaikkannya kelas hanya karena masalah absensi, meskipun nilai mata pelajarannya bagus.

"Saya minta tolong, kesalahan saya apa? Nilai saya bagus semua. Semester lalu pun nilai saya 90. Kenapa saya tidak naik kelas, padahal sikap saya di sekolah juga baik," tutur Lidza dengan mata berkaca-kaca.

Hingga saat ini, pihak sekolah masih bungkam terkait masalah tidak naik kelasnya Maulidza.

Sangkaan korupsi dan pungli yang melibatkan kepala sekolah pun masih belum mendapatkan klarifikasi resmi.

Pihak sekolah yang diminta klarifikasi terlihat menghindar dan lari dari wartawan.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang berbagai pertanyaan. Apakah benar Maulidza menjadi korban balas dendam kepala sekolah karena laporan pungli? Ataukah ada alasan lain yang belum terungkap?

Masyarakat berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini dengan adil dan transparan.

Prestasi dan masa depan siswa tidak boleh dikorbankan karena alasan yang tidak jelas. (*)

Sumber: kilat
Foto: Coky Indra, orang tua dari Maulidza Sari Febrianti, (x.com/_NeverAlonely)
Murka Orang Tua Murid Berprestasi Tak Naik Kelas di Medan, Diduga Gegara Laporkan Pungli Kepsek Murka Orang Tua Murid Berprestasi Tak Naik Kelas di Medan, Diduga Gegara Laporkan Pungli Kepsek Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar