Breaking News

NasDem Sebut Kaesang Cocok Pimpin Jakarta Gegara Rajin Salat Jumat, Said Didu: Tak Boleh Politisasi Agama..


Partai NasDem memuji anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep cocok pimpin Jakarta.

Sebelumnya, nama Kaesang muncul gegara disandingkan dengan Budisatrio Djiwandono di poster oleh Sufmi Dasco.

Tetapi Budisatrio menampik dirinya maju Cagub Pilkada Jakarta dan mengaku dapat perintah lain.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino kembali memunculkan nama anak Presiden tersebut.

Wibi mengatakan bahwa Kaesang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) coco pimpin Jakarta.

Menurutnya, melihat Kepala Daerah jangan melihat nama yang muncul saja.

“Jangan hanya melihat nama (di Pilkada) tetapi bagaimana ada satu spirit daripada si calon.” kata Wibi.

Pernyataan soal Kaesang cocok di Jakarta ini awalnya membahas bagaimana calon Kepala Daerah harus memperlihatkan bagaimana keseriusan di lapangan.

“Orang yang mau maju harus menunjukkan keseriusan,” ungkap Wibi di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, dikutip Rabu 26 Juni 2024 dilansir dari YouTube tvOneNews.

Kaesang disebutnya pergi ke lapangan sembari membaur dengan berbagai masyarakat Jakarta.

“Kita perhatikan beberapa waktu kan kita lihat Mas Kaesang sudah rajin salat Jumat di lapangan,” ungkap dia.

Said Didu pun berkomentar soal apa yang disampaikan oleh Wibi terkait sosok Kaesang tersebut.

Ia mempertanyakan terkait politisasi agama yang tidak diperbolehkan di kalangan politisi.

“Katanya gak boleh politisasi agama.” kata @msaid_didu.

Setelahnya, Said menyindir jikalau keluarga Presiden Jokowi bebas melakukan apa saja.

“Oohh maaf kalau keluarga Jokowi bebas lakukan apa saja.” pungkasnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Said Didu/Net
NasDem Sebut Kaesang Cocok Pimpin Jakarta Gegara Rajin Salat Jumat, Said Didu: Tak Boleh Politisasi Agama.. NasDem Sebut Kaesang Cocok Pimpin Jakarta Gegara Rajin Salat Jumat, Said Didu: Tak Boleh Politisasi Agama.. Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar