Breaking News

Pantas disebut Organisasi Tajir, Cara Muhammadiyah Kelola Keuangan Bikin Publik Kagum: Kalau Saja Pemerintah...


Harta kekayaan serta aset-aset Muhammadiyah kini disorot, setelah isu penarikan dana dari BSI (Bank Syariah Indonesia), yang ditaksir capai belasan triliun.

Masih terus diperbincangkan, lantaran isu dibalik tindakan tersebut kabarnya berkaitan dengan tahta komisaris, yang baru saja diputus.

Ya, seperti kabar yang beredar, kursi Komisaris diduduki oleh kader Partai Gerindra, Felicitas Tallulembang.

Padahal, kabarnya Muhammadiyah sebagai salah satu nasabah terbesar, sudah menyodorkan dua nama kandidat, sesuai permintaan dewan direksi BSI.

Meski begitu, ekonom Universitas Indonesia, Yusuf Wibisono mengatakan penarikan dana Muhammadiyah tak akan berdampak besar, namun tidak boleh juga diremehkan.

"Saya yakin BSI tidak akan terpengaruh ya, tapi tidak bisa dipandang remeh gitu," ujar Yusuf dilansir Kilat,com dari kanal YouTube KompasTV, pada Rabu 19 Juni 2024.

"Ini tidak bisa dianggap kecil ya permasalahannya, saat nanti tingkat kepercayaan publik terhadap BSI semakin melemah," tambahnya.

Lantas dari mana sebenarnya sumber kekayaan organisasi islam terbesar kedua di Indonesia itu, sehingga kabarnya memiliki dana nganggur capai belasan miliar?

Melansir kanal Youtube Kabar Langit, diterangkan bagaimana Muhammadiyah mengelola keuangan mereka, hingga terus bertambah manjadi pundi-pundi bagi kegiatan organisasi.

"Keuangan Muhammadiyah dilaporkan capai 400 triliun rupiah, aset ini berupa tanah, bangunan, dana dan investasi lainnya," sebut narator dalam video.

"Pengelolaan keuangan Muhammadiyah mengikut prinsip syariah islam," tambahnya.

Hal ini guna memastikan setiap transaksi dan investasi sesuai dengan nilai-nilai islam.

Disebutkan nantinya digunakan untuk operasional harian, projek pembangunan, serta program sosial dan kemanusiaan.

"Muhammadiyah juga aktif menghimpun donasi, dari zakat, infaq, wakaf, semua ini dikelola secara transparan dan terukur," tambahnya.

Tak sedikit warganet yang turut memuji, bagaimana Muhammadiyah mengelola keuangan mereka, hingga pantas di sebut tajir.

"Pantas mereka organisasi tajir, cara-cara yang diterapkan penuh perhitungan dan tanggung jawab," tulis seorang warganet di kolom komentar.

Warganet pun menyebut, seharusnya organisasi lain dan pemerintah mengikuti jejak Muhammadiyah, dalam hal mengelola aset dan keuangan.

"Kalau saja pemerintah dan organisasi lainnya ikut cara begini, inshallah makmur semua jalan, minim korupsi," tambah yang lain.

Tak hanya itu, banyak warganet yang antusias menanti keberadaan perbankan atas nama organisasi Muhammadiyah. (*)

Sumber: kilat
Foto: Cara Muhammadiyah kelola keuangan tuai pujian. (maukuliahapp)
Pantas disebut Organisasi Tajir, Cara Muhammadiyah Kelola Keuangan Bikin Publik Kagum: Kalau Saja Pemerintah... Pantas disebut Organisasi Tajir, Cara Muhammadiyah Kelola Keuangan Bikin Publik Kagum: Kalau Saja Pemerintah... Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar