Breaking News

Penderitaan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dibongkar Eks Napi di Lapas, Sebut Dapat Perlakuan Kekerasan dari Petugas


Mengejutkan, seorang eks napi membongkar kondisi 7 terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Ahmad Budi Permadi merupakan eks napi yang sempat menjalani hukuman selama 5 tahun dari 2014-2019. Ia mengaku bertemu dengan para terpidana kasus Vina Cirebon saat menjalani masa tahanan di Lapas Kesambi.

Pria yang akrab disapa Abi itu bahkan mengungkap kerap mengobrol dengan para terpidana kasus Vina Cirebon.

Abi meyakini jika para terpidana yang kini tengah menjalani vonis hukuman, bukanlah para pelaku pembunuh Vina Cirebon.

Abi bercerita, awal mula pertemuannya dengan para terpidana pembunuh Vina Cirebon pada tahun 2016.

Diungkap Abi, ia merupakan Tamping Masjid, sehingga para narapidana baru dipastikan akan bertemu dengannya.

Tamping masjid sendiri memiliki peranan untuk memotivasi para terpidana agar dapat bertahan selama di dalam penjara.

"Saya di dalam penjara itu sebagai Tamping Masjid dan tentunya kalau ada para napi yang baru pasti ketemu dengan saya," bebernya dikutip Kilat.com dari YouTube Official iNews pada Jumat, 7 Juni 2024.

Abi lantas menceritakan terkait narapidana kasus Vina yang curhat kepadanya bahwa mereka bukanlah pelaku pembunuhan dan bagaimana mereka mendapatkan penderitaan selama proses pemeriksaan.

"Ada napi kasus Vina, pembunuhan itu, dia curhat ke saya secara pribadi, ngobrol 'kalau saya itu bukan pembunuhnya' mereka ngobrol kayak gini, dia bukan pelakunya, yang ketujuh orang," paparnya.

Mendengar hal tersebut, Abi lantas bertanya kepada para narapidana itu mengapa saat proses berita acara pemeriksaan (BAP) dan persidangan tidak disangkal.

Namun, para terpidana itu menjawab bahwa mereka terpaksa mengaku akibat sudah tidak tahan mendapat penyiksaan dari petugas kepolisian.

"(Mereka) mendapat perlakuan kekerasan oleh para petugas di Polresta maupun di Polda untuk mengakui apa yang tidak dia lakukan," ujar Abi.

Menurut Abi, penyiksaan kepada para terpidana tersebut berlangsung selama menjalani pemeriksaan di Polresta dan juga Polda.

"Di Polda pun mendapat perlakuan yang sama, selesai itu, kemudian sudah sembuh baru persidangan," jelasnya.

Salah satu terpidana bernama Sudirman bahkan bercerita kepada Abi bahwa ia disiksa dengan cara disetrum dan dipukuli.

"Takut, badan saya sakit, disetrum, dipukulin, diapaian itu pengakuan dia (Sudirman) ke saya," terang Abi.

"Suruh mengakui apa yang tidak dia (Sudirman) lakukan. Maka karena dia secara fisik sangat lemah, orangnya sakit-sakitan dan kurus, dia udah enggak tahan maka dia akuin," imbuhnya.

Abi juga mengatakan bahwa pernyataan salah satu eks terpidana kasus Vina Cirebon yang telah bebas, Saka Tatal merupakan kebenaran.

"Maka apa-apa yang diucapkan oleh Saka itu memang benar. Saya pun dapat laporan seperti itu dari yang 7 orang tadi," bebernya.

Abi menilai ada manipulasi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon ini sehingga menguatkan dugaan terkait korban salah tangkap. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ahmad Budi Permadi, eks napi Lapas Kesambi buka suara terkait terpidana kasus Vina Cirebon (YouTube/Official iNews)
Penderitaan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dibongkar Eks Napi di Lapas, Sebut Dapat Perlakuan Kekerasan dari Petugas Penderitaan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dibongkar Eks Napi di Lapas, Sebut Dapat Perlakuan Kekerasan dari Petugas Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar