Penderitaan Briptu Fadhilatun Nikmah yang Tega Bakar Suami Diungkap Psikolog, Ada Luapan Tekanan Batin

Seorang psikolog ungkap penderitaan yang dirasakan oleh Briptu Fadhilatun Nikmah, Polisi wanita yang tega bakar suami.

Belakangan, nama Briptu Fadhilatun Nikmah banyak diperbincangkan sebagai buntuk aksi nekad dirinya membakar Briptu Rian, suaminya sendiri.

Diduga karena ketagihan game online ilegal, Briptu Rian menghabiskan uang gaji ke-13 yang seharusnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Gelap mata karena kesal, Briptu Fadhilatun Nikmah pun tega memercikan api lewat kertas tisu yang ia bakar ke tubuh sang suami.

Sebelumnya, kekesalan Fadhilatun Nikmah yang memuncak terlihat dengan upaya dirinya membeli bensin untuk melakukan aksi tersebut.

Tindakan FN tentu mengundang atensi publik, tak terkecuali seorang psikolog dari UNAIR yakni Suryanto.

Suryanto sebagai psikolog mengamati Tindakan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai luapan dari letupan emosi yang sudah dirasakan pelaku sejak lama.

"Saya melihatnya lebih kepada persoalan-persoalan yang bersifat karena letupan emosi," sebut Suryanto, dikutip Kilat.com dari kanal Youtube KompasTV Pontianak pada hari Rabu, 12 Juni 2024.

"Pelaku ini mengalami penderitaan yang lama," imbuhnya.

Suryanto menjelaskan bahwa emosi yang terpendam tersebut bisa sewaktu-waktu meluap hingga menimbulkan satu tindakan.

Aksi pembakaran yang dilakukan Briptu Fadhilatun Nikmah ini sebagai salah satu contoh dari terpendamnya tekanan batin tersebut.

"Semacam tekanan batin yang lama, sehingga pada titik tertentu dia harus meluapkan ini sampe pada peristiwa yang dialami saat ini," papar sang psikolog.

Atas perlakuan Briptu Fadhilatun Nikmah, mendiang Briptu Rian mengalami luka bakar parah hingga mencapai 90 persen bagian tubuhnya.

Setelah sempat dirawat, Briptu Rian yang dieksekusi oleh sang istri hari Sabtu, 9 Juni 2024 menghembuskan nafas terakhirnya di hari Minggu.

Kini, Briptu Fadhilatun Nikmah pelaku pembakaran Briptu Rian yang telah berstatus sebagai tersangka telah melakukan tes kejiwaan sebagai salah satu proses hukum.(*)

Sumber: kilat

Foto: Penderitaan Briptu Fadhilatun Nikmah yang Tega Bakar Suami Diungkap Psikolog, Ada Luapan Tekanan Batin