PKS Usung Kader Internal karena Ogah Jadi Kayu Bakar Politik
Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro, Mohamad Sohibul Iman, sebagai bakal calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2024-2029 menyedot perhatian publik.
Salah satu yang dipertanyakan adalah soal elektabilitas Sohibul Iman yang masih rendah. Jauh dibanding Anies Baswedan yang saat ini sudah mendapat dukungan PKB untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, langkah ini merupakan upaya untuk menaikkan nilai tawar politik kepada siapapun yang tertarik mengajak PKS berkoalisi di Pilkada Jakarta.
"Jadi PKS itu ingin menunjukkan kepada siapapun sebagai pemenang Pileg di Jakarta dan wajib hukumnya ada kader mereka yang harus digandeng sebagai pendamping untuk bisa maju di Pilkada Jakarta," papar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/6).
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu melanjutkan, selama ini PKS seringkali menjadi pendukung setia dalam setiap ajang kontestasi politik. Namun, di Pilkada Jakarta 2024, PKS ingin menunjukkan taringnya.
"PKS tidak mau jadi sebatas kayu bakar politik lagi. Tentu PKS tidak mau kehilangan momentum politik. Oleh karenanya wajib hukumnya di 2024 ada kader PKS maju Pilgub Jakarta, baik sebagai cagub atau cawagub," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Istimewa
PKS Usung Kader Internal karena Ogah Jadi Kayu Bakar Politik
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar