Said Didu Bocorkan Pimpinan Otorita IKN Bakal Mundur Berjamaah Sejak Tahun 2023, Terbukti Digantikan Menteri PUPR

Baca Juga

Said Didu selaku mantan Sekretaris Kementerian BUMN ternyata sudah sempat bocorkan tentang mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Wakilnya di tahun 2023 lalu.

Diketahui Said Didu sempat mendapatkan bocoran tentang mundurnya para pemimpin Otorita Ibu Kota Nusantara pada bulan Mei tahun 2023 lalu.

Kini omongan Said Didu ternyata menjadi kenyataan di mana Bambang Susantono selaku Kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe selaku wakilnya dinyatakan mundur di bulan Juni 2024 ini.

Diketahui Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi mundur dari jabatan Kepala dan Wakil Otorita IKN sejak Senin, 3 Juni 2024.

Keduanya bahkan dilaporkan sudah melaporkan mundur dari jabatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan telah menerbitkan surat Keputusan Presiden terkait pemberhentian keduanya dengan hormat.

Hingga kini belum diketahui alasan pasti keduanya memilih mundur dari jabatan mentereng tersebut.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan kalau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmi diangkat menjadi Plt Kepala Otorita IKN.

"Sekaligus Pak Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," kata Pratikno.

Sementara Bambang Susantono sendiri akan mendapatkan tugas baru untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam mengurus perkembangan pembangunan IKN.

Siapa sangka, Said Didu ternyata sudah sempat 'menerawang' terkait mundurnya para pemimpin IKN ini di tahun 2023 lalu.

Hal itu terbukti dari cuitannya di X (Twitter) melalui akun @msaid_didu pada 7 Mei 2023 lalu.

Said Didu dalam cuitan tersebut mengaku mendapatkan bocoran informasi kalau para pemimpin IKN akan mundur bersama-sama.

Bahkan pada tahun 2023 tersebut, Said Didu sudah mendapatkan informasi kalau pekerjaan kepemimpinan IKN akan diambil alih oleh Menteri PUPR.

"Saya dapat info bhw scr bersama Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengundurkan diri krn takut masuk penjara shg pekerjaan IKN skrg diambil alih oleh KemePUPR."

"Terlihat dari yg sering muncul menjelaskan ttg IKN adlh Menteri PUPR - bukan pimpinan IKN.

Apakah info tsb benar ?" tulis Said Didu dalam cuitannya tersebut.

Namun kala itu cuitan Said Didu langsung dibantah berbagai pihak.

Bahkan cuitan tersebut membuat eks Sekretaris BUMN tersebut menjadi bulan-bulanan netizen.

Diketahui alasan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari posisi tersebut memang masih misterius.

Namun Said Didu sempat buka suara dirinya mencium adanya permasalahan di proyek IKN.

“Saya menduga ada 2 masalah besar yg terjadi di proyek IKN,” katanya membuka cuitan.

Dirinya menduga adanya tindakan yang mencederai profesionalisme dan integritas.

“Yaitu mengabaikan profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan,” ungkapnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu/Net