Breaking News

Sebut Muhammadiyah Ceraikan BSI sebagai Teguran, Rocky: Dana Kredit Bank Syariah Harusnya Disalurkan ke UMKM Bukan Bluechip


Polemik antara Muhammadiyah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berlanjut dan menjadi headline di sejumlah media.

Hal ini dikarenakan langkah Muhammadiyah yang tidak berhenti dipenarikan dana dari BSI, tetapi juga seruan Muhammadiyah kepada karyawan untuk tidak menggunakan Bank Syariah terbesar di Indonesia tersebut.

Derasnya berita soal permasalahan antara Muhammadiyah dan BSI telah menjadi topik hangat pembicaraan antara jurnalis senior, Hersubeno Arief, dengan pengamat politik asal Manado, Rocky Gerung.

Dikutip Kilat.com dari unggahan akun YouTube @RockyGerungOfficial_2024 pada 19 Juni 2024, Kedua narasumber tersebut menyoroti hubungan antara Muhammadiyah dengan BSI yang semakin menegang.

Pada video tersebut Hersubeno meminta tanggapan Rocky Gerung soal sikap Muhammadiyah yang mengeluarkan surat edaran yang berisi untuk memindahkan semua gaji semua karyawan di semua badan amal usahanya dari BSI.

Hal ini dianggap menjadikan hubungan BSI dan Muhammadiyah semakin memanas setelah penarikan triliunan dana Muhammadiyah dari Bank Syariah tersebut.

Menurut Rocky, penarikan dana besar-besaran Muhammadiyah dari BSI sebagai teguran terhadap sistem perbankan yang tidak paham terhadap arah investasi.

"Jadi orang anggap bahwa sinyal Muhammadiyah menarik uang itu betul-betul teguran terhadap sistem ekonomi atau sistem perbankan yang tidak paham terhadap arah investasi," ujar Rocky.

Dalam kesempatan itu, Rocky menyinggung ketentuan mengenai pemanfaatan uang nasabah oleh bank yang menjadi dasar Muhammadiyah menyimpan dananya di bank syariah.

"Kenapa misalnya seseorang taruh uang di bank sedemikian banyak, tentu dengan ketentuan bahwa itu dimanfaatkan," ungkapnya.

Rocky juga menambahkan bahwa penyimpanan dana Muhammadiyah di bank syariah mempunyai pesan moral yang mana harusnya dana tersebut dimanfaatkan untuk disalurkan ke UMKM, bukan ke perusahaan besar atau bluechip.

"Kalau bagi Muhammadiyah memilih sesuatu yang sifatnya syariah, tentu di dalamnya ada pesan-pesan moral di situ, tetapi bank tentu punya otak yang lain lagi tuh, bagi dia yang mana yang lebih lukratif (menguntungkan ) itu, naruh di UMKM misalnya koperasi, atau di tempat-tempat yang bluechip," tambah Rocky.

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu juga memuji sikap Muhammadiyah yang menolak Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah untuk ormas keagamaan.

Menurutnya, sikap tersebut dilakukan Muhammadiyah karena sebagai bentuk kepedulian kepada kepentingan umum dan masyarakat kecil.

Selain kritikan dari Rocky Gerung, Hersubeno Arief juga memberi kritikan terhadap penunjukan Felicitas Tallulembang yang tidak memiliki dasar syariah.

Hersubeno Arief juga menyayangkan soal penyaluran kredit BSI yang banyak menyasar ke pebisnis besar, bukan para UMKM. (*)

Sumber: kilat
Foto: Pengamat Politik, Rocky Gerung. (Instagram/@rockygerung)
Sebut Muhammadiyah Ceraikan BSI sebagai Teguran, Rocky: Dana Kredit Bank Syariah Harusnya Disalurkan ke UMKM Bukan Bluechip Sebut Muhammadiyah Ceraikan BSI sebagai Teguran, Rocky: Dana Kredit Bank Syariah Harusnya Disalurkan ke UMKM Bukan Bluechip Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar