Selain Gebrak Meja, Anggota DPR Minta APBN Kemendikbud Diperiksa KPK, Singgung Bantuan Sekolah Banyak yang Hancur

Baca Juga

Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah baru-baru ini menyita perhatian publik.

Pasalnya, Anita Jacoba Gah sempat menggebrak meja saat rapat bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Anita Jacoba Gah bahkan menunjuk-nunjuk jajaran pejabat Kemendikbud ketika berbicara soal APBN.

Dikutip Kilat.com dari akun Instagram @palembangotw pada Kamis, 6 Juni 2024, anggota DPR satu ini meminta KPK untuk memeriksa APBN Kemendikbud.

Bukan tanpa alasan, ia menilai banyak dana bantuan untuk siswa sekolah yang tidak tepat sasaran.

"Saya minta Ibu/Bapak pimpinan kita memberikan rekomendasi kepada KPK periksa, apa yang ada di Kemendikbud, karena ini banyak persoalan, PIP, KIP, Dana Bos, banyak, hancur ini," kata Anita.

Anita berharap agar KPK memeriksa Kemendikbud mulai dari tahun 2021-2023.

Hal ini karena ia menduga adanya tindak korupsi di lingkup Kemendikbud.

"Tolong Ibu saya minta, Pak Pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa. Dari 2021, 2022, 2023," ujarnya.

Selanjutnya Anita menegaskan bahwa tak perlu menambah anggaran lagi jika uang tersebut tidak sampai kepada rakyat.

"Nggak usah tambah anggaran kalau banyak korupsi uang negara habis bukan untuk rakyat," ucap anggota DPR itu.

Ia mengaku geram dengan kondisi yang menurutnya sudah berlangsung sejak lama.

"Saya marah, Pak menteri, untuk kesekian kalinya, karena memang ini kenyataannya di lapangan," pungkas Anita.

Selain dana bantuan sekolah, Anita juga menyoroti buruknya infrastruktur Pendidikan di NTT.

Dalam hal ini Anita menyebut kabupaten Kupang misalnya, terdapat setidaknya 17 bangunan sekolah yang sejak 2021 hingga saat ini belum dibenahi. (*)

Sumber: suara

Foto: Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah/Net