Soal Ahmad Syaikhu Ngaku Ditawari Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Rocky Gerung: PKS Mulai Genit

Baca Juga

Tersiar kabar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ditawari mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.

Hal ini pun turut menyita perhatian Rocky Gerung, lantaran menilai hal itu tidak mungkin dilakukan partai koalisi Prabowo-Gibran.

Menurutnya, kabar tersebut bukan murni dari Koalisi Indonesia Maju, seperti pengakuan Ahmad Syaikhu, melainkan sinyal yang sengaja dikirim PKS ke Jokowi.

Lantaran, selentingan kabar menyebut jika PKS diminta untuk tak turut dukung Anies Baswedan di Pilgub, seperti halnya di Pilpres 2024 lalu.

Namun menurut Rocky Gerung tawaran strategis itu tidak mungkin ditawarkan langsung partai koalisi.

Seperti yang diungkap Rocky di kanal YouTube Rocky Gerung Official, dosen filsafat itu mengungkap beberapa alasan mendasar.

Disebutkan jika partai-partai selain Golkar dalam koalisi, seperti Gerindra Demokrat, dan PAN tak mungkin dengan begitu mudah saja, menyerahkan dengan senang hati posisi tersebut.

Namun, ada sesuatu hal yang diduga mengharuskan koalisi untuk manut dalam skema tersebut.

"Iya itu dua hal itu, memang Jokowi memaksa kepentingannya supaya tetap jalan," ucap dia, dikutip Kilat.com pada Kamis, 20 Juni 2024.

"Atau PKS mulai genit, kasih sinyal," tambahnya.

Rocky menyebut jika sudah mulai membaca gejala-gejala yang diperlihatkan oleh PKS bukan sebagai partai yang ideologis lagi, melainkan transaksional.

Hal ini kata sang ahli, akan berdamapak buruk bagi PKS sendiri di masa yang akan datang.

"Kalau gejala terus berlanjut maka PKS akan mengalami nasib yang buruk, dan akan ditinggalkan," bebernya.

"Karena dengan itu, image mereka gak akan bersih, karena ditawarin Jokowi atau PKS sendiri karena terlibat dalam pemerintahan berikutnya atau di Jakarta," jelasnya.

Rocky menyayangkan, partai yang dikenal memiliki benteng ideologis yang kuat seperti PKS, mampu tergoda dengan tawaran kecil.

"Nah partai ini yang seharusnya punya konsistensi, digoda sekecil itu udah kesenengan," terangnya.

Sampai saat ini PKS merupakan partai yang belum menyatakan sikap terkait dukungannya di Pilkada Jakarta 2024. (*)

Sumber: kilat

Foto: Sosok Ahmad Syaikhu presiden PKS. (Instagram @syaikhu_ahmad_/@rocky.gerungofficial )