TERNYATA! Tidak Hanya Plagiasi, Skripsi Devi Sri Astuti Diduga Pakai Jasa Joki, Mungkinkah Orang Dalam?

Baca Juga

Buntut skripsi yang diduga hasil plagiasi, Devi Sri Astuti kini banyak menuai kecaman.

Terlebih, sosok Devi Sri Astuti adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Artinya secara hukum, Devi Sri Astuti seharusnya faham apa yang ia lakukan (plagiasi skripsi) adalah pelanggaran atau tidak dibenarkan.

Namun kenyataannya, skripisi yang dibuatnya ternyata lebih dari 50 persen hasil plagiasi dan mirisnya tetap lolos dari dari dosen pembimbing serta penguji.

Pasalnya, skripsi tersebut sudah diterbitkan pada bulan Maret 2024 lalu, sehingga peran dosen Universitas Muhammadiyah Palembang dalam hal ini jug menjadi pertanyaan.

Dugaan kuat, jika skripsi milik Devi Sri Astuti tidak hanya plagiasi namun dikerjakan melalui jasa orang lain alias joki.

Bhakan dugaan jika skripsi tersebut dikerjakan oleh joki disebutkan oleh pemilik asli skripsi.

"Skripsi pake joki aja udah salah," ungkap Naomi dalam cuitannya di X @wahkerensih.

Pada kolom komentar cuitan tersebut tak sedikit yang menduga jika memang dalam pengerjaan skripsi tersebut Devi Sri Astuti benar menggunakan jasa joki.

Bahkan diduga jika jasa joki tersebut ada yang secara terang-terang promosi di group yang dibuat oleh para dosen itu sendiri.

"Yap dan hal ini yg terjadi di angkatan gua dulu wkwkw.. hanya beberapa yang bisa gua itung hasil penulisan sendiri, bahkan si joki tsb terang"an promosi di grup skripsi yg dibuat dosen," ucap @gilang_kusuma.

Isu penggunaan joki pun juga muncul pada kolom komentar di isntagram Universitas Muhammadiyah Palembang dengan akun @umpalembang.

"Gini nih, kalau mau joki pinter² lah cari jokinya,"komentar akun @yohan_nes133.

"Bisa jadi jokinya yg kurang pro hhi Open joki trusted via dm," ujar akun @itmamhaq

"Pasti ini pakai JOKI," ujar akun @miswar_

"Pake jasa Joki tapi Nego setengah mati...hasilnya gini,"tukas @anditiasramadhan.

Terlepas benar atau tidaknya Devi Sri Astuti menggunakan jasa joki dalam pembuatan skripsi tersebut pihak Universitas Muhammadiyah Palembang kini tengah melakukan investegasi.(*)

Sumber: kilat

Foto: Skripsi milik Devi Sri Astuti yang diduga palsu. (twitter @yanbastia)