Ustaz Mufti Menk, Ulama Zimbabwe 'Penuntun' Sabda Ahessa Selama Proses Hijrah
Sabda Ahessa telah sekitar satu tahun memutuskan untuk hijrah dan
memperdalam ilmu agama. Diungkap oleh ibunda Sabda, Shanty Widhiyanti,
pebasket 28 tahun itu coba memperdalam ilmu agama dengan mendengarkan
ceramah dari ulama asal Zimbabwe bernama Mufti Menk.
Proses pencarian guru spiritual itu nyatanya bukan hal mudah. Saat jadi
bintang tamu pada podcast Angelina Sondakh, Shanty mengungkapkan kalau
anaknya sempat kebingungan mencari guru spiritual yang pas dengan hatinya.
@angelinasondakhmassaid Ibu Sabda Ahessa Masya Allah #sabdaahessa #sabdaahessadigugat #doaibuselamanya ♬ original sound - Angelina Sondakh Shop
"Bun, masa gak ada sih ustaz yang bagus? Kenapa sih ustaz kita tuh ini
neraka, ini neraka'. Dapatlah dia ustaz Mufti Menk dan Bahasa Inggris,"
tutur Shanty seraya menirukan ucapan Sabda terdahulu, dikutip dari tayangan
video di akun TikTok @angelinasondakhshop.
Sejak menemukan ustaz yang menurutnya bagus, Sabda dinilai oleh ibunya kini
memiliki cara berpikir yang lebih religius. Segala cobaan hidup yang tengah
dia alami dianggap oleh Sabda sebagai 'panggilan' dari Tuhan.
"Udah dapat ustaz bagus dia bilang, 'pokoknya kalau kamu dapat cobaan sampai
jatuh, itu Allah pengen bilang lo balik sama gue'," tutur Shanty.
Lantas siapa ustaz Mufti Menk yang jadi penuntun Sabda Ahessa itu?
Nama lengkap dari ulama tersebut sebenarnya Ismail bin Musa Menk. Dikutip
dari situs resmi Mufti Menk, dia disebut sebagai cendekiawan Islam global
yang memang telah terkenal di dunia. Di media sosial, Ustaz Mufti Menk
bahkan telah memiliki followers lebih dari 9,4 juta di Instagram.
Dia lahir dan tumbuh besar di Zimbabwe. Kemudian belajar Syariah di Madinah
dan meraih gelar Doktor Bimbingan Sosial dari Universitas Aldersgate,
London, Inggris.
Status sebagai cendekiawan muslim itu tak semata-mata didapatkan Mufti Menk.
Tapi juga dibuktikan melalui karyanya yang telah mendapatkan pengakuan dunia
hingga dinobatkan sebagai salah satu dari “500 Muslim Paling Berpengaruh di
Dunia” sejak tahun 2010.
Usianya yang baru 48 tahun membuat Mufti Menk bisa berbaur dengan
pendengarnya dari kalangan anak muda. Salah satu ciri khas dari ceramahnya
yang paling terkenal karena sering kali berisi pesan sederhana tentang
berbuat baik dengan membantu orang lain sambil mempersiapkan diri menuju
akhirat.
Sumber:
suara
Foto: Ustaz Mufti Menk. (Dok. Instagram/muftimenk)
Ustaz Mufti Menk, Ulama Zimbabwe 'Penuntun' Sabda Ahessa Selama Proses Hijrah
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar