Ahok VS Anies Jilid II Bakal Terjadi di Pilkada Jakarta? Pengamat: Itu Berbahaya!
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin memprediksi pertarungan antara Anies Baswedan melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kedua kalinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 tak akan terjadi. Ujang menilai PDIP Tak akan mengusung Ahok dalam kontestasi politik Jakarta kali ini.
Menurut Ujang, jika PDIP mengusung Ahok, maka akan kembali membuka luka lama Pilkada 2017 lalu. Isu politik identitas karena penistaan agama yang disinyalir menjadi faktor kekalahan Ahok akan kembali dimunculkan ke tengah publik.
"Saya yakin Anies melawan Ahok tidak akan terjadi. Kenapa? Pertama akan membuka luka lama. Kalau Ahok maju lagi politik identitas itu akan akan muncul lagi, itu berbahaya," ujar Ujang kepada Suara.com, Minggu (14/7/2024).
Apalagi, Ahok juga sudah menjadi terpidana atas kasus penistaan agama. Ujang meyakini tingkat elektabilitas Ahok juga sudah merosot karena kasus itu.
"Ahok juga punya kasus, pernah dipenjara, pernah menistakan agama, pernah dipidana. Tentu tidak menarik lagi kalau orang sudah punya kasus, sudah dipenjara," jelasnya.
Karena itu, kemungkinan besar PDIP dan partai koalisi nantinya tidak akan mengusung Ahok dalam Pilkada Jakarta 2024. Sosok yang dipilih kemungkinan adalah yang memiliki elektabilitas tinggi lainnya.
Kemungkinan tertinggi saat ini adalah PDIP mengusung Anies karena perseteruan dengan kubu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Jadi saya melihatnya kalau wacana anies dengan Ahok tidak akan terjadi dan ahok juga tidak akan laku untuk dijual lagi karena aku sudah pernah dipidana," jelasnya.
"Masa iya tidak ada orang lagi yang bisa diusung selain Ahok? Kan banyak tokoh-tokoh berkualitas, yang bagus, yang bersih yang belum pernah kena kasus itu," tambahnya memungkasi.
Sumber: suara
Foto: Ahok VS Anies/Net
Ahok VS Anies Jilid II Bakal Terjadi di Pilkada Jakarta? Pengamat: Itu Berbahaya!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar