Breaking News

Duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa Di Pilgub Jakarta 2024 Diragukan, Pengamat Politik: Basis PDIP Terpecah


Pilgub Jakarta 2024 saat ini telah menjadi sorotan publik meski baru dimulai pada empat Bulan mendatang.

Sosok Anies Baswedan kini digadang menjadi kandidat terkuat sementara di Pilgub Jakarta 2024.

Bahkan, saat ini beredar isu munculnya duet Anies Baswedan dengan Andika Perkasa untuk Pilgub Jakarta 2024.

Isu duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub Jakarta 2024 mendapatkan tanggapan dari Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Djayadi mengatakan meski masih sekedar isu, duet Anies Baswedan dengan Andika merupakan strategi yang masuk akal untuk Pilgub Jakarta.

Pasalnya dari sisi elektoral, Anies dengan Andika saling melengkapi satu sama lain.

"Kalo misalnya mau menggabungkan Anies sama Andhika itu sangat masuk akal dari berbagai sisi," kata Djayadi seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Sabtu, 6 Juli 2024.

"Dari sisi elektoral itu bisa menggabungkan kekuatan elektoral dari Mas Anies dan basis atau kekuatan basis PDIP plus Pak Andika," lanjutnya.

Menurutnya, duet tersebut dapat direferensikan pada Pilpres 2024 lalu sebagai bergabungnya kubu 01 dengan 03.

Terlebih kedua sosok tersebut memiliki potensi untuk bisa menaikkan lagi elektabilitasnya untuk bekal Pilpres 2029 mendatang.

"Dan kalo mau kita referensikan ke Pilpres lalu, kalo Anies-Andika digabungkan itu suara menggabungkan 01 sama 03 kan," ujarnya.

"Dari sisi kapabilitas juga menarik ini dua-duanya tokoh nasional yang potensial untuk untuk menjadi nasional ke depan," sambungnya.

Namun isu duet tersebut kata Djayadi saat ini masih sulit untuk diwujudkan.

Pasalnya fokus PDIP sendiri sebagai pengusung Andika masih terpecah ke sejumlah nama lain.

"Apakah PDIP nanti kalo betul-betul mencalonkan Andhika apakah, PDIP betul-betul akan all out gitu, nah basis PDIP ini kan sementara terpecah ke beberapa calon," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil telah diminta untuk tetap bertarung di Pilgub Jabar sebagai petahana.

Pihaknya meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menggodok nama lain selain Ridwan Kamil seperti Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Eko Patrio dari PAN dan Kaesang Pangarep dari PSI.

"Nah kami kemudian merekomendasikan idealnya Ridwan Kamil itu tetap di Jawa Barat," jelasnya.

"Munculkan saja nama-nama yang lain misalnya di Gerindra itu ada Pak Riza Patria, nah kemudian di PAN saya kira juga bisa dimunculkan nama-nama seperti Eko Patrio, nah termasuk kalo kemudian ada temen-temen PSI yang mengusulkan Pak Kaesang," sambungnya.

Ahmad Doli menilai belum adanya Partai yang menetapkan secara final nama untuk Cagub dan Cawagub di Pilgub Jakarta 2024 merupakan hal yang wajar.

Pasalnya, semua Partai menginginkan kemenangan sehingga harus mengatur strateginya.

"Sisa satu setengah Bulan lagi untuk mencari siapa nanti pada akhirnya diputuskan secara final yang intinya, judul besarnya itu adalah semuanya ingin menang," katanya.

"Tidak ada Partai Politik atau siapapun yang di antara kita kalo ingin bertanding tidak ingin menang pasti semuanya ingin menang," tuturnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan dan Andika Perkasa/Net
Duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa Di Pilgub Jakarta 2024 Diragukan, Pengamat Politik: Basis PDIP Terpecah Duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa Di Pilgub Jakarta 2024 Diragukan, Pengamat Politik: Basis PDIP Terpecah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar