Fakta Gregorius Ronald Tannur Bawa Dini Sera Afrianti ke Rumah Sakit, Ternyata Bukan Inisiatif Sendiri, Melainkan Atas Desakan Pihak Ini

Baca Juga

Dimas Yemahura, kuasa hukum keluarga korban Dini Sera Afrianti membeberkan fakta yang cukup mengejutkan.

Blak-blakan, Dimas menyebut jika Gregorius Ronald Tannur tidak berinisiatif sendiri membawa Dini Sera Afrianti ke rumah sakit.

Rupanya, ada pihak lain yang mendorong Gregorius Ronald Tannur untuk melakukan hal tersebut.

Dikutip dari Instagram Uya Kuya, Dimas membeberkan beberapa hal hasil putusan siding yang menurutnya janggal.

Perihal Dini disebut meninggal karena alkohol, dinilai sang pengacara kuranglah tepat.

"Tidak ada bukti bahwasannya dia meninggal karena minum alkohol. Kita minum satu galon pun nggak akan mati," terangnya.

Lebih lanjut, Dimas juga menjelaskan jika di basement terparkir mobil Ronald, dan ada Ronald serta Dini saat itu.

Fakta tersebut bahkan diketahui secara jelas oleh security.

Kemudian perihal Ronald membawa Dini ke rumah sakit, ternyata hal itu tidak dilakukan langsung setelah kejadian.

Dimana kala itu Dini dari Black Hole dibawa ke apartemen dulu dan ditinggal di lobi sementara Ronald mengambil tas.

"(Dini) diturunin di lobi, ditinggal dia ambil tas mau kabur," ujar Dimas.

Ronald kemudian dipanggil security dan diminta untuk membawa Dini ke rumah sakit.

Saat membawa Dini ke rumah sakit, Ronald pun tak seorang diri melakukan hal tersebut.

Dia ditemani oleh security apartemen dan juga pengelola apartemen.

Selain itu, Dimas juga menyoroti perihal cara Ronald membawa Dini ke rumah sakit.

"Dan satu lagi, ditaruh di bagasi mobil seperti tas koper dari bandara," ungkapnya.

Setelah JPU mengajukan kasasi, pihak korban berharap Gregorius Ronald Tannur bisa dihukum 20 tahun penjara dan membayar restitusi dua kali lipat dari yang dituntutkan oleh jaksa.(*)

Sumber: kilat

Foto: Gregorius Ronald Tannur bawa Dini Sera Afrianti ke rumah sakit bukan atas inisiatifnya sendiri. (Twitter /infomaya_id)