Gregorius Ronald Tannur Divonis Bebas, Hilmi Firdausi: Bukti Bahwa Hukum di Negeri Ini Sedang Sakit Parah

Baca Juga

Publik kini tengah santer menyoroti kabar Gregorius Ronald Tannur divonis bebas dalam kasus penganiayaan kekasihnya hingga tewas.

Sederet publik figur, praktisi hukum, hingga pemuka agama Ustaz Hilmi Firdausi turut memberikan komentarnya.

Dalam cuitannya, Ustaz Hilmi Firdausi menilai jika vonis bebas Gregorius Ronald Tannur tersebut mencerminkan kondisi hukum di Indonesia.

Dilansir Kilat.com dari akun X @Hilmi28, Ustaz Hilmi menilai jika kondisi hukum di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

"Vonis bebas terhadap Ronald Tannur secara kasat mata membuktikan bahwa hukum di negeri ini memang sedang sakit parah," terangnya.

Di sisi lain, Kejagung menilai jika hakim PN Surabaya tidak melihat kasus Ronald secara menyeluruh.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar menilai jika harusnya hakim memeriksa kasus tersebut dengan lebih detail dan mendalam.

Terutama mengenai bukti-bukti visum serta CCTV yang memperlihatkan bahwa korban terdapat bekas lindasan.

Sementara itu, Ketua Majelis Hakim PN Surabaya menilai jika pertimbangan keputusannya itu ialah dia meyakini jika penyebab meninggalnya Dini Sera Afrianti karena kerusakan lambung akibat minum alkohol.

Selain itu, penyebab kematian Dini juga disebut karena adanya luka robek pada organ hati akibat penyakit lain.

Atas putusan itu, keluarga Dini pun mengaku kecewa lantaran Ronald Tannur kini dibebaskan.

Keluarga Dini mengaku kaget sekaligus sedih mengetahui kenyataan tersebut.

Mengutip dari story.kejaksaan.go.id, disebutkan jika Kejari Surabaya bakal mengajukan kasasi atas vonis bebas Ronald Tannur.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Surabaya, I Putu Arya Wibisana.

“Sesuai kewenangan kami sebagai Jaksa Penuntut Umum akan melakukan upaya hukum kasasi atas putusan bebas Gregorius Ronald Tannur,” ujar Putu, Kamis 25 Juli 2024.(*)

Sumber: kilat

Foto: Hilmi Firdausi turut soroti Gregorius Ronald Tannur divonis bebas. (Twitter @infomaya_id)