Gus Yahya Klaim Kunjungannya ke Israel Tak Catut Nama NU, Cuitan Lawas Netanyahu Buktikan Fakta Sebaliknya

Baca Juga

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengakui bahwa dirinya pernah melakukan kunjungan ke Israel.

Dalam foto yang beredar luas, Gus Yahya sempat menemui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Gus Yahya pun menegaskan bahwa kunjungannya ke negara yang melakukan genosida ke Palestina itu tidak mencatut nama Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya ke Israel atas nama pribadi dan saya mempertanggungjawabkannya secara pribadi," kata Gus Yahya, dikutip Kilat.com Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.

Namun, pernyataan Gus Yahya itu tampaknya dibantah oleh cuitan Netanyahu pada 2018 silam.

Dalam unggahan di akun X-nya, Netanyahu membagikan potret saat Gus Yahya berada di Israel untuk menemuinya.

Ia pun menuliskan cuitan seolah kedatangan Gus Yahya itu melibatkan nama NU.

"Pertemuan khusus hari ini di Yerusalem dengan Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal organisasi Islam global Nahdlatul Ulama. Saya sangat senang melihat negara-negara Arab dan banyak negara Muslim semakin dekat dengan Israel," tulis Benjamin Netanyahu yang telah diterjemahkan, dikutip Kilat.com dari akun X @netanyahu.

Sejumlah warganet pun terlihat memberikan sindiran terhadap kakak Yaqut Cholil Qoumas itu.

"Tanpa NU.. si Staquf emangnya siapa?" tulis @bl***.

"Kalau gak viral mungkin diam diam bae," tulis @Na***.

"Cuci tangan, padahal dia yang duluan," tulis @ar***.

Sebelumnya diberitakan, beredar potret lima tokoh muda NU yang mengunjungi Israel.

Kelimanya itu pun bahkan sempat menemui Presiden Israel, Isaac Herzog.

Tak lama setelah viral, foto Gus Yahya yang telah lebih dulu ke Israel pada 2018 itu kemudian tersebar di media sosial. (*)

Sumber: kilat

Foto: Jejak digital Ketua Umum PBNU Gus Yahya saat kunjungan ke Israel.