Ismail Fahmi Duga Pertemuan 5 Nahdliyin Buat Agenda Komunikasi Publik Israel di Negara Mayoritas Muslim

Kabar kunjungan lima nahdliyin ke Istana Presiden Israel menuai sorotan, pendiri drone emprit Ismail Fahmi ikut buka suara.

Informasi lima nahdliyin diskusi dengan Isaac Herzog diketahui dari Zainul Maarif.

Dosen filsafat tersebut sebelumnya memberikan informasi ke Israwl dengan empat tokoh nahdliyin lainnya yaitu Gus Syukron Makmun, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania berdiskusi dengan Presiden Israel.

Seperti yang telah diketahui, aksi lima nahdliyin ini betentangan dengan bagaimana perlakuan Indonesia ke Palestina.

Indonesia sendiri tak pernah berhenti memberikan pembelaan Palestina di berbagai forum Internasional.

Lima nahdliyin dengan dalih ingin diskusi terkait serangan Israel Palestina ini justru membuat masyarakat marah.

Ismail Fahmi, pendiri drone emprit pun menduga kemungkinan pertemuan ini malah membuat Israel diuntungkan.

Ismail mencoba analisis pertemuan menggunakan ChatGPT 4o dan memunculkan dugaan Israel lebih banyak diuntungkan.

"Ini coba kita mintakan analisis ke ChatGPT 4o." kata Ismail lewat akun X miliknya.

Dalam analisis ChatGPT 4o, Presiden Israel ingin tampilkan dirinya sebagai pemimpin yang menghargai dialog daripada konflik, lalu ingin citranya mudah didekati, tangani dan mengelola kritik internasional melalui keterlibatan proaktif dan lainnya.

Bahkan Chat GPT 4o menganalisis bahwa Presiden Israel ingin perbaiki hubungan internasional dengan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang dalam diskusi tentang isu-isu sensitif.

Ismail lantas mengatakan bahwa ICJ dan PBB saja tak digubris oleh Israel sama sekali atas genosida yang dilakukan ke Palestina.

Maka harusnya lima nahdliyin tahu agendanya akan dipakai oleh Israel buat komunikasi publik di negara mayoritas muslim.

"Jika ICJ dan PBB aja ndak digubris sama Israel, lalu dialog apa yang diharapkan dari 5 orang perwakilan ini untuk mendukung Palestina, kalau bukan untuk agenda komunikasi publik Israel di negara mayoritas muslim?" tanyanya.

Itu tadi pendapat Ismail Fahmi pendiri drone emprit lihat lima nahdliyin diskusi dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.(*)

Sumber: kilat

Foto: Ismail Fahmi komentari pertemuan lima nahdliyin dengan Presiden Israel (Instagram @nadirsyahhosen_official, Twitter @ismailfahmi)