Kebesaran Hati Pegi Setiawan Ikhlas Polda Jabar Tak Bayarkan Kompensasi Meski Pernah Disiksa, Toni RM Beri Penjelasan
Pegi Setiawan mengaku pernah disiksa penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) ketika pertama kali ditangkap. Namun dengan kebesaran hatinya ia pun mengikhlaskan.
Pegi usai bebas dan menang praperadilan mengaku mendapat penyiksaan seperti pukulan saat pertama kali diperiksa penyidik Polda Jabar.
Hal ini diakui setelah ditanya oleh Deddy Corbuzier dalam kanal Podcast di YouTube, dikutip Sabtu, 20 Juli 2024.
Kekerasan penyidik terhadap Pegi diketahui saat terduga orang salah tangkap ini belum didampingi tim kuasa hukum Toni RM.
"Iy betul, dipukul sedikit, kaki diinjak wajah ditutup dengan kresek hitam," ujar Pegi Setiawan yang didampingi kuasa hukumnya, Toni RM.
Toni RM mengatakan, yang namanya pemukulan nggak ada istilah sedikit atau banyak, ia pun meminta Pegi menjelaskan sejelas-jelasnya.
Hal ini juga yang membuat tokoh pesulap di Indonesia itu semakin penasaran, seperti apa kekerasan yang dilakukan penyidik kepada Pegi.
Pegi Setiawan pun kembali mengulangi jawabannya. Usai diintimidasi, ia tetap keukeuh tak mengaku sebagai pelaku.
"Saya juga bingung mau jawab bagaimana, wong saya bukan pelakunya," kata Pegi kepada Deddy Corbuzier.
Sorotan Deddy Corbuzier lainnya, Pegi Setiawan mengaku ikhlas sudah diintimidasi penyidik yang terjadi 49 hari terakhir kali dia ditahan.
Pegi juga tak mempersoalkan apakah Polda Jabar mau membayarkan kompensasi yang menjadi haknya atau tidak sama sekali.
Ia menyebut itu tergantung hati nurani kepolisian di Polda Jabar.
"Itu tergantung bagaimana hati nurani mereka (Polda Jabar) saja," jelas Pegi.
Pegi hanya bersyukur dirinya bebas setelah mendapat keadilan yang benar. Sehingga ia sendiri tak berpikir akan menggugat Polda Jabar.
"Itu saya serahkan kepada kuasa hukum saya. Tapi yang penting saya sudah dapat keadilan," tuturnya.
Toni RM menjelaskan bahwa upaya gugatan, khususnya kompensasi terbilang sulit.
Tapi dia akan mempertimbangkan mengingat banyak sekali dukungan dari masyarakat di media sosial.
"Kita mengapresiasi dukungan netizen yang pintar-pintar ini. Upaya itu (gugatan) akan kita pertimbangkan," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, ia mengaku belum pernah mendengar ada kepolisian yang membayarkan kompensasi kepada orang yang bersalah, kemudian bebas secara hukum.
"Bagaimana ya... tapi saya belum dengar, tuh, ada kepolisian yang mau membayarkan kendati ada hasil dari putusan pengadilan," ujarnya.
Hal ini menjadi topik yang menarik. Selain kompensasi, Polda Jabar juga dituntut untuk memulihkan nama baik Pegi Setiawan.
Pegi mengatakan dirinya kini senang bebas kembali dan ingin melanjutkan kehidupan dengan normal sebagai tukang kuli bangunan.
"Iya, saya memang tukang kuli bangunan. Saya berharap bisa kembali dengan kehidupan yang normal," jelasnya saat ditanya Deddy Corbuzier mengenai harapannya.
Sementara itu Toni RM mengatakan Pegi Setiawan berhak mendapat keadilan itu, yakni nama baiknya dibersihkan oleh Polda Jabar.
Menurutnya, Polda Jabar seharusnya mengumumkan itu secara publik. "Karena dia nggak terbukti pelakunya kok. Dia korban orang salah tangkap," jelas Toni RM.
Sumber: disway
Foto: Pegi Setiawan mengaku ikhlas pernah disiksa penyidik Polda Jabar. Soal kompensasi ia menyebut itu tergantung hati nurani kepolisian Polda Jabar-ist-
Kebesaran Hati Pegi Setiawan Ikhlas Polda Jabar Tak Bayarkan Kompensasi Meski Pernah Disiksa, Toni RM Beri Penjelasan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar