Kebobolan Situs Judol, Website Pemerintah Kota Sleman Jadi Sorotan

Situs judol kini tengah ramai jadi sorotan.

Pasalnya, situs judol sering muncul dalam website atau laman-laman tertentu, termasuk website pemerintah Kota Sleman baru-baru ini.

Viral di media sosial, website pemerintah Kota Sleman termuati iklan judol sebagaimana yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @merapi_uncover pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Dari unggahan terlihat sebuah laman situs Disnaker Sleman dan yang tersisipi informasi terkait situs judol.

Iklan permainan judi slot itu muncul ketika mengklik laman Laskar Sembada yang ada pada website disnaker sleman.

"Salah satu web di Pemda pagi ini. #Sleman #Jogja #Yogyakarta #Merapi #MerapiUncover #Merapinews," dilansir Kilat.com dari Instagram merapi_uncover pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Unggahan media sosial lokal Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut langsung mendapat perhatian publik.

Salah satunya datang dari Kominfo Sleman yang ikut memberikan komentar.

"Terima kasih informasinya, sudah kami selesaikan permasalahannya." tulis @kominfo_sleman.

Tidak hanya itu, pemilik akun Instagram @raudiakmal turut memberikan tanggapan.

"Yg kena bukan web Disnaker Sleman langsung, tetapi laskarsembada.com yg kena slotgacor dan kebetulan pd web Disnaker Sleman ada postingan terkait laskarsembada jadi auto menampilkan. Saat ini postingan terkait link laskarsembada sudah dihapus di web Disnaker Sleman," ungkap @raudiakmal.

Unggahan itu juga langsung mendapat konfirmasi dari Instagram resmi Disnaker Sleman.

Disnaker Sleman memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi.

"Sore min, numpang klarifikasi permasalahan di atas ya

Kami mohon maaf sebelumnya kepada seluruh masyarakat Sleman khususnya pengakses laman kami, disnaker.slemankab.go.id," ungkap @disnakersleman.

Lebih lanjut, admin Dinas Ketenagakerjaan Kota Sleman itu juga mengungkap penyebab kemunculan situs yang terafiliasi judol itu bisa terjadi.

"Tautan pada menu yang terafiliasi judol tersebut sebelumnya merupakan pintasan ke salah satu layanan kami, laskarsembada. Layanan tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mengajukan usulan kegiatan Padat Karya

Namun karena saat itu masih dikembangkan dan kerja sama tidak dilanjutkan akhirnya kami kembalikan ke vendor. Kealpaan kami tidak menghapus dari salah satu menu pada laman disnaker.slemankab.go.id sehingga perubahan tampilan berikutnya pada pintasan menjadi di luar pengetahuan kami," paparnya.

Lebih lanjut, Disnaker Sleman langsung gerak cepat menangani kejadian tersebut.

"Saat ini kami juga telah menurunkan pintasan laskarsembada dari laman kami. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Sleman. Hal ini menjadi teguran sekaligus koreksi bagi kami agar terus berbenah menjadi lebih baik. Terima kasih min," pungkasnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Website Disnaker Sleman Kebobolan Situs Judol (Instagram @merapi_uncover.)