Kejanggalan Komunikasi Iptu Rudiana dengan Aep Terungkap, Deddy Corbuzier: Nama Pegi Setiawan Dari Mana?

Baca Juga

Terungkap bagaimana awal mula munculnya nama 'Pegi Setiawan' sampai dicari-cari sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016.

Ternyata terkuak juga peran Iptu Rudiana di awal kasus pembunuhan Vina dan Eky, apa yang dia lakukan dan seperti apa komunikasi yang dijalin dengan Aep?

Ceritanya diungkap pengacara asal Indramayu yakni Toni RM yang datang ke podcast Deddy Corbuzier bersama Pegi Setiawan lalu membahas tentang kasus Vina Cirebon.

Pegi Setiawan merupakan seorang pria salah tangkap dari kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada 8 tahun lalu.

Kronologi awal disampaikan Toni RM soal bagaimana Pegi Setiawan sampai dituduh pelaku utama dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Adalah Iptu Rudiana (Ayah Eky) yang menangkap diduga para pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Dari cerita Toni RM terungkap adanya kejanggalan dalam proses kasus pembunuhan Vina Cirebon di dalam putusan Pengadilan karena justru tak ada nama Pegi Setiawan.

Pada saat itu Iptu Rudiana melihat kondisi Eky yang awalnya dikabarkan menjadi korban kecelakaan bersama Vina, ia datang ke RSUD Gunung Jati

"Setelah dilihat luka-lukanya ini janggal kalau ini kecelakaan, karena banyak. Kemudian dia cek ke TKP, dan ke Polsek Talun melihat sepeda motornya," kata Toni RM.

Kemudian Iptu Rudiana menemukan adanya kejanggalan saat mengecek sepeda motor yang dikendarai Eky dan Vina.

Kejanggalan yang dimaksud adalah kondisi motor yang ditumpangi Eku dan Vina tampak tak ada bekas pasca kecelakaan.

Iptu Rudiana pun setelah itu datang ke Aep pada tanggal 31 Agustus 2016.

"Ini asal mulanya, Iptu Rudiana mendatangi saudara Aep, Saudara Aep ini menjelaskan kepada Pak Rudiana bahwa orang yang semalam yang waktu malam kejadian, yang ribut-ribut itu, kejar-kejaran itu, biasanya nongkrongnya di depan SMP 11 jalan perjuangan," ungkap Toni RM.

Iptu Rudiana meminta kepada Aep untuk segera menghubunginya apabila mengetahui anak-anak tersebut kembali nongkrong.

Ayah Eky memberikan nomor handphone kepada Aep pada jam 10 pagi, dan setelah dua jam, Aep menghubungi Rudiana untuk memberitahukan bahwa ada anak-anak yang sedang nongkrong.

Bersama dengan anggotanya, Iptu Rudiana dan Gugun Gumilar segera bertindak, dan banyak orang berhasil diamankan berdasarkan putusan Pengadilan.

Kemudian, Iptu Rudiana dan timnya membawa tujuh orang yang tengah nongkrong di depan SMP 11 Jalan Perjuangan.

Salah satu dari mereka, Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil, yang memiliki kasus terpisah, sudah dibawa ke dalam penjara.

Mereka diangkut jam 12 siang, kemudian diinterogasi hingga jam 18.00. Laporan polisi baru ditulis pada jam 18.30, dan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nomor 5, penyidik bertanya kepada Rudiana tentang identitas para pelaku kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina.

Dalam BAP tersebut, Iptu Rudiana mengaku mengetahui identitas para pelaku kejahatan tersebut.

Eko Ramadhani, Rivaldi, Pegi Setiawan alias Perong, Andi, dan Dani adalah beberapa dari mereka.

Toni RM ketika ditanya asal muasal nama Pegi Setiawan sebagai pelaku kejahatan menjelaskan bahwa informasi tersebut berasal dari Iptu Rudiana.

Bahkan disebut telah mengakui Iptu Rudiana tahu identitas para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina dalam BAP.

"Adapun identitas yang melakukan pembunuhan berencana dan menyetubuhi Vina adalah satu Eko Ramadhani, kedua, Rivaldi, terus sampai sebelas muncul nama Pegi Setiawan alias Perong dalam kurung kabur," tutur Toni RM.

"Andi dalam kurung kabur, Dani dalam kurung kabur," paparnya.

"Berarti nama Pegi Setiawan ini dari mana?" ujar Deddy Corbuzier.

"Dari Rudiana," tukas Toni RM.

Meski demikian Toni RM tidak tahu pasti awla mula Iptu Rudiana mendapatkan nama Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina.

Sumber: disway

Foto: Kejanggalan Peran Iptu Rudiana di Awal Kasus Vina Cirebon---Instagram