Kesaksian 2 Sahabat Vina Seminggu Sebelum Kematian, Sering Curhat Bahagia Hingga Menangis Soal Eky

Baca Juga

Sisi lain dan kisah Vina Cirebon diungkap oleh kedua sahabatnya saat 8 tahun lalu, Mega dan Widya. 

Kesaksian itu diungkap dalam akun YouTube Diskursus Net bersama Psikolog Forensik Reza Indragiri dan jurnalis senior Insan Sadono. 

Kedua sahabat Vina tersebut sebetulnya tidak terlalu dekat mengenal Vina, namun mereka berdua menjadi tempat curhat paling dekat seminggu sebelum kejadian Vina. 

“Seminggu sebelum kematian (Vina), Sabtu ketemu Sabtu,” tutur Widya dan Mega.

Rupanya, Widya dan Mega seringkali bertemu Vina di rumah Widya. 

Vina seringkali menginap sejak Sabtu ketemu Sabtu di rumah Widya. 

“Awalnya sebetulnya gak mengenal, dikenalin temannya teman. Saya juga punya pacar teman-teman tongkrongan motor. Tapi berbulan-bulan gak pernah ketemu, tiba-tiba nongol muncul datang ke sini, ke rumah saya, seminggu sebelum kejadian,” kata Widya. 

“Kok tahu dari mana alamat rumah ini?” tanya Reza Indragiri. 

“Gak tahu persis dari mana. Setiap ditanya, ada lah, katanya. Saya juga bingung. Memang pernah kirim pesan di beranda Facebook tanya pin BBM kan dulu, masih zaman BB. Lalu kalau sama si Mega SMS. Nah tapi tiba-tiba dapat alamat ini juga bingung dari mana,” ucap Widya. 

Widya mengungkapkan, selama seminggu, hampir beberapa kali Vina menginap di rumahnya. 

“Anaknya tertutup banget, Tapi kalau ke sini, katanya nyaman curhat sama kita,” ujar Widya. 

“Ada yang diceritakan sama saya, ada juga yang diceritakan sama Widya. Dan di rumah gak banyak ngobrol sama keluarganya. Ibunya juga kan di Malaysia,” ucap Mega. 

Lalu ditanya, apa yang diceritakan Vina setiap kali datang dan menginap?

“Ya ada kayak datang ke sini habis menangis. Kesalnya karena Eky katanya, kalau sedih, ya pasti cerita soal Eky,” ujar Widya. 

Lalu kalau senang atau bahagia?

“Ya karena si Eky juga. Pernah datang ke sini lagi bahagia, karena si Eky juga,” tutur Widya. 

Mereka berdua seringkali menasihati Vina, mengapa tidak pulang ke rumah, dan apakah tidak dicari oleh keluarga. 

“Vina hanya bilang enggak. Cuek. Main HP aja,” kata Mega.

Vina juga seringkali diantar pulang ke rumah bonceng 3 oleh mereka, namun tak mau diantar sampai rumah. 

“Iya kalau kami antar ke rumah juga cuma sampai gang. Gak mau sampai rumah. Sampai kami saat melayat aja harus tanya-tanya dulu di mana rumah Vina,” ucap mereka. 

Dan menurut Widya, pada saat kejadian atau hari Sabtu detik-detik menjelang kejadian, Vina tidak mampir ke rumahnya, tetapi berada di rumah Vina. 

“Pokoknya kalau ke sini ceritanya ya soal Eky doang, gak banyak cerita apa-apa,” kata mereka. 

Sumber: disway

Foto: Dua sahabat Vina menceritakan saat-saat sebelum kematian Vina--YouTube Diskursus Net