Breaking News

Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Beda dengan Persidangan, Tetap Yakin Dibunuh Bukan Kecelakaan Tapi…


Keterangan mengejutkan dan berbeda dari seorang nenek yang memandikan jenazah Vina Cirebon. 

Dia tetap yakin kalau Vina meninggal karena dibunuh, bukan kecelakaan. 

Sang nenek yang bernama Euis merupakan keluarga Vina yang turut memandikan jenazah Vina. 

Menurutnya, Vina bukan kecelakaan, melainkan dibunuh meskipun banyak keterangannya yang berbeda dengan fakta persidangan terhadap 7 terpidana Vina dan juga Saka Tatal. 

“Dibunuh pak, karena gak ada sobek sobek, tapi bukan ditusuk, kayak dipukulin. Bukan jatuh dari motor. Kalau kecelakaan kan beset beset luka gak ada. Ini sih bersih semua badannya gak ada beset beset,” ujarnya kepada Dedi Mulyadi dalam akun Kang Dedi Mulyadi Channel.

Menurutnya, luka parah Vina terjadi di bagian kaki dan tangan, itupun remuk. 

“Jatuh dari motor kali,” tanya Dedi Mulyadi. 

“Bukan, ini kaki remuk, tangan patah, tapi gak luka. Bersih,” kata Euis. 

“Gak ditusuk tusuk samurai seperti di persidangan? Kalau bahasa sini mah mandau,” tanya Dedi Mulyadi. 

“Gak. Bersih. Tangan dan kaki aja remuk, tapi badannya bersih, gak ada luka,” kata Euis. 

Euis juga membenarkan bahwa ada lendir dan darah dari alat vital Vina. 

Dia meyakini Vina dibunuh. 

“Dibunuh, dipukul mungkin kepalanya. Ada luka dari leher atau belakang kepala,” ucapnya.

Kesaksian lainnya juga sebelumnya diungkap oleh Oki, yang pertama menemukan Vina dan Eky, bercerita dalam akun YouTube Kang Dedi Mulyadi. 

Dia meyakini luka yang ada di Vina paling parah ada di tangan dan kaki. 

“Maaf maaf, kalaupun hidup saat itu, kemungkinan cacat seumur hidup. Karena tangannya sudah patah ke belakang,” katanya.

Sumber: disway
Foto: Pemandi jenazah Vina mengungkapkan kondisi jenazah Vina--Akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Beda dengan Persidangan, Tetap Yakin Dibunuh Bukan Kecelakaan Tapi… Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Beda dengan Persidangan, Tetap Yakin Dibunuh Bukan Kecelakaan Tapi… Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar