Breaking News

Pegi Setiawan Akui Tak Permasalahkan Pernah Dipukul saat Jadi Tahanan


Pegi Setiawan mengaku ikhlas dirinya pernah diperlakukan kasar saat menjadi tahanan.

Diakui oleh Pegi Setiawan jika setelah proses penangkapan, dirinya mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan baik secara verbal maupun non verbal.

Pegi Setiawan pun menduga jika saat itu para penyidik kemungkinan tengah emosi sehingga tega berbuat kasar kepadanya.

"Mungkin karena mereka emosi karena aku nggak ngaku," terangnya dalam kanal YouTube Metro TV.

Kini, Pegi pun menilai jika perlakuan tersebut wajar diterimanya lantaran dulu kekeh tak mau mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Blak-blakan, Pegi juga mengatakan jika dirinya kini tidak mempermasalahkan dirinya pernah dipukul dan kepalanya dibekap dengan kantong plastik.

"Itu saya tidak mempermasalahkan, ya sudah ikhlasin aja. Saya juga maklum, wajar," terangnya.

Pengacara Pegi, Sugianti Iriani juga membenarkan pernyataan kliennya yang pernah dipukul dan dibekap.

"Awal memang Pegi sempat dipukul karena diminta mengaku," ujar Sugianti.

Sebagai pengacara, Sugianti menilai jika penyidik melakukan hal itu karena menganggap pengakuan dari tersangka adalah bukti yang kuat.

Oleh karenanya penyidik akan melakukan apa saja demi tersangka mau mengakui perbuatannya.

Namun karena Pegi merasa tidak melakukan dan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, dia akhirnya kekeh dan tetap diam tak mau mengakui.

Sugianti pun juga rupanya sudah berpesan kepada Pegi sejak awal bahwa kliennya itu harus berani mengatakan yang sebenarnya.

"Kamu bukan pelakunya, apapun yang terjadi, apapun kamu dipukuli, diapain pun kamu harus mengatakan apa yang kamu yakini," terang Sugianti.

Pegi Setiawan pun mengaku jika perlakuan kasar yang dia terima saat itu sampai membuatnya tidak bisa tidur selama dua hari.(*)

Sumber: kilat
Foto: Pegi Setiawan (x/TheEagle_BEN)
Pegi Setiawan Akui Tak Permasalahkan Pernah Dipukul saat Jadi Tahanan Pegi Setiawan Akui Tak Permasalahkan Pernah Dipukul saat Jadi Tahanan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar