Seremoni Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Jadi Panggung LGBT dan 'Simbol Setan' Tuai Kecaman
Seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Jumat
(26/7/2024), menampilkan penyanyi internasional sekaliber Lady Gaga,
Philippe Katerine, hingga band metal Gojira. Namun, sayangnya, event
olahraga empat tahunan yang biasa menyedot jutaan penonton dari seluruh
dunia itu menjadi panggung 'simbol-simbol setan' dan representasi kelompok
LGBTQ yang kemudian menuai kecaman warganet.
Dilansir Mint, penampilan show di antaranya rekreasi dari adegan 'Perjamuan
Terakhir' Yesus; pemenggalan kepala Mary Antoinette, dan penggambaran 'the
God of Wine', Dionosys menuai kontroversi di media sosial. Banyak warganet
menilai, rekreasi 'Perjamuan Terakhir' sebagai 'simbolisme satanik'.
"Olimpiade adalah event olahraga paling prestisius di dunia. Mengapa hadir
sekumpulan orang kelebihan berat badan di acara pembukaan. Kami ingin
menonton para atlet, bukan ini," tulis salah satu warganet di X.
"Dalam adegan upacara pembukaan Olimpiade ini, lukisan masyhur Perjamuan
Terakhir direkreasi, tapi Yesus diganti dengan perempuan gemuk, sementara
waria dan tokoh-tokoh transgender (termasuk seorang anak!) ditampilkan
sebagai para rasulnya," tulis warganet lain.
"Seorang berjenggot dengan pakaian minim wanita berdansa secara provokatif
di upacara pembukaan Olimpiade Prancis. Mengapa mereka mencoba menormalisasi
kekotoran ini? Betapa jauhnya dunia Barat telah jatuh," tulis akun Turning
Point UK.
A scantily clad bearded man dances provocatively at France's Olympic opening ceremony.
— Turning Point UK 🇬🇧 (@TPointUK) July 26, 2024
Why are they trying to normalise this filth?
How far the West has fallen. pic.twitter.com/dTHTSyqEOh
Dilaporkan AP, penyanyi dan aktor populer asal Prancis, Philippe Katerine,
menampilkan “Nu” (naked/telanjang) sebagai bagian dari show yang
menggambarkan Dionysys, dewa anggur dan pesta dari mitologi Yunani. Dalam
penampilannya, Katerine dicat biru nyaris telanjang, dengan daun dan bunga
menutupi beberapa bagian tubuhnya. Banyak warganet mengasosiasikan tampilan
Katerine dengan karakter Smurf.
"Lebih dari 1 miliar orang dari seluruh dunia menonton seremoni pembukaan
olimpiade. Dan ini yang terbaik bisa diberikan oleh Prancis. Seorang pria
tampil sebagai Smurf dikelilingi waria dan seorang wanita gemuk dengan
mahkota raksasa," tulis warganet di X.
Dikutip dari laman Olympics.com, kreator atau sutradara di balik pentas seni
di upacara pembukaan Olimpade 2024 adalah seniman Prancis bernama Thomas
Jolly.
"Mempercayakan arah artistik dalam seremoni (pembukaan olimpiade) kepada
Thomas Jolly adalah sebuah pilihan berani dan konsisten dengan visi kami,"
ujar Presiden Paris 2024, Tony Estanguet, pada 2022 lalu.
Kepada AP pada awal Juli 2024, Thomas Jolly mengaku pada awalnya sangat
terkejut ketika ditunjuk sebagai direktur artistik seremoni pembukaan
Olimpiade Paris 2024. Meski, di dunia seni teater Prancis, portofolio Jolly
termasuk tiga kali meraih trofi Moliere, penghargaan tertinggi dalam dunia
teater di Prancis.
"Saya terkejut awalnya. Saya berpikir bagaimana saya bisa merekreasi sebuah
show di mana semua orang bisa merasa terwakili sebagai suatu bangsa yang
besar," kata Jolly.
“Saat kita menonton ‘Emily in Paris’ atau ‘Amélie Poulain,’ kita tahu bahwa
itu tak cukup menampilkan Paris yang sebenarnya. Kami akan memainkan semua
cerita klise itu, tapi kami juga sekaligus akan menantang mereka," kata
Jolly melanjutkan.
“Paris juga adalah gejolak anak muda. Beragam budaya saling merangkul di
jalan-jalan."
Terlepas dari kecaman warganet atas para penampil, upacara pembukaan
Olimpiade Paris 2024 berjalan lancar dan aman di tengah cuaca yang kurang
bersahabat dan insiden sabotase jaringan rel kereta cepat Prancis. Presiden
Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah menyatakan bahwa Rusia mungkin
merencanakan serangan terhadap Olimpiade.
Dikutip dari AFP, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat malam
waktu setempat dijaga ketat oleh 77 ribu petugas keamanan, mencakup 45 ribu
polisi dan petugas paramiliter, 10 ribu tentara, dan 22 ribu petugas
keamanan swasta. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan para peserta
dan penonton dalam acara yang diadakan di Sungai Seine tersebut.
Selain ancaman teror, pasukan keamanan Prancis juga waspada terhadap
tindakan sabotase dari pihak asing. Meski demikian, pejabat Prancis menolak
mengomentari identitas pelaku sabotase rel yang tampaknya memiliki pemahaman
canggih tentang jaringan tersebut.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris memang menampilkan pertunjukan yang belum
pernah terjadi sebelumnya dengan hingga 7.000 atlet berparade di Sungai
Seine, melewati monumen bersejarah di ibu kota Prancis. Ini adalah pertama
kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan diadakan di luar stadion
utama, dengan sekitar 300 ribu orang menyaksikan langsung dari tribun yang
dibangun khusus di tepi sungai, dan 200 ribu lainnya dari balkon dan
apartemen yang menghadap ke sungai.
Sumber:
republika
Foto: Seremoni Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Jadi Panggung LGBT dan
'Simbol Setan'/Net
Seremoni Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Jadi Panggung LGBT dan 'Simbol Setan' Tuai Kecaman
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar