Soroti Keberanian Benny Rhamdani yang Mengungkap Dalang Judol Berinisial T, Refly Harun: Gak Akan Dipake Lagi...

Sejumlah elemen masyarakat terus memberikan soal aksi Kepala BP2MI, Benny Rhamdani terkait isu judol.

Benny Rhamdani sebelumnya menuai perhatian masyarakat usai blak-blakan mengungkap adanya dalang dalam peredaran judol di Indonesia dengan inisial T.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut memberikan tanggapannya terkait adanya dalang judol di Indonesia dengan inisial T.

Refly Harun akhirnya mempertanyakan sosok inisial T tersebut.

"Siapa inisial T itu? Apakah tuyul? Ataukah tikus? Ataukah timbul? Atau tenggelam," kata Refly Harun seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Jumat, 26 Juli 2024.

Dirinya juga menyoroti sikap Presiden Jokowi yang mengaku terkejut usai mendengar informasi itu.

"Padahal rakyat biasa saja tidak kaget," ujarnya.

Refly Harun kemudian membandingkan kondisi pemberantasan judol itu di era mendiang Presiden Abdurrahman WAhid.

Gus Dur merupakan salah satu sosok yang berani dalam upaya pemberantasan judol di Tanah Air selama masa pemerintahannya.

Namun, Gus Dur akhirnya mengundurkan diri usai didesak banyak pihak sehingga sosok dalang judol di Indonesia tersebut belum terungkap..

"Zaman Gus Dur itu sudah pernah heboh juga seperti ini, alhasil Gus Dur jatuh," ungkapnya.

"Apakah ada kaitannya atau tidak? Ya Wallahu'alam, yang jelas dahsyat man," lanjutnya.

Refly lantas menyoroti banyaknya fenomena pelaku pelanggar hukum seperti koruptor dan bandar permainan berbayar yang terkesan dilindungi oleh Kepolisian maupun Kejaksaan.

Sedangkan di sisi lain, sejumlah pihak yang ingin menyuarakan kebenaran seperti sosok Benny Rhamdani, rentan menghadapi kriminalisasi.

"Sementara orang yang ingin menegakkan kebenaran dan keadilan malah masuk penjara, karena dianggap menyebarkan berita bohong lah, ini lah itu lah, dan lain sebagainya," ucapnya.

"Ada gak yang berani melaporkan Benny Rhamdani sudah menyebarkan berita bohong," sambungnya.

Refly menilai, pemberantasan korupsi di Indonesia sulit dilakukan jika kasus pelanggaran hukum seperti judol tak kunjung usai.

Dirinya lantas memprediksi sosok Benny akan disingkirkan dalam 'gerbong' Pemerintahan lantaran berani mengungkapkan adanya dalang judol.

"Jangan bicara mengenai pemberantasan korupsi kalo yang begini-begini di depan mata itu tidak bisa diselesaikan, yang bisa diselesaikan hanyalah orang-orang yang kritis," katanya.

"Mungkin Benny Rhamdani ini gak akan dipake lagi," tuturnya.(*)

Sumber: kilat

Foto: Benny Rhamdani/Net