Sosok Polisi Asal Bali Ngaku Kuota Khusus Sulitkan Anaknya Lulus Bintara Polri: Saya Mencium Bau Tak Sedap

Baca Juga

Seorang polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas salah satu desa di Denpasar, mengaku jengkel anaknya yang sulit lolos anggota Polri.

Adapun sosok polisi tersebut bernama Made Merjaya, yang mengunggah sindiran terhadap anaknya yang sulit lolos sebagai anggota Polri.

Dikutip dari unggahan TikTok @mademerjaya7, ia sempat melontarkan keluh kesahnya anaknya yang tak kunjung lolos polisi.

Ia pun menuding kalau proses rekrutmen polisi ini ada kejanggalan. Bahkan ia menyebut ada bau tak sedap atas proses seleksi.

Menurut pengakuannya, setiap ada rekrutmen Bintara Polri anaknya selalu nomor ranking.

Namun jelang pengumuman kelulusan, anaknya selalu digeser oleh kuota khusus.

"Saya tugas di Bhabinkamtibmas 26 tahun mengabdi di masyarakat. Pernyataan ini saya tunjukan kepada Kapolri."

"Mohon ijin Jendral salam presisi. Anak saya mencari bintara PDU dari 2023 Polda Bali."

"Jadi proses perekrutan tersebut saya mencium bau yang tidak sedap. Mohon ijin bapak Kapolri saya cinta kepada Institusi Polri," katanya.

Ia pun berharap agar anaknya lolos. Karena ia sudah memasuki usai pensiun. Sehingga meneruskan cita-cita sebagai polisi.

"Saya masih 5 bulan, mohon ijin di dalam perekrutan anak saya dengan nilai lumayan bagus namun digeser selalu sama kuota khusus," ungkapnya.

Made Merjaya seakan mempertanyakan kriteria kuota khusus yang akan diloloskan sebagai polisi ini.

"Saya tidak ngerti dan tidak paham kriteria tentang kuota khusus, sampai 61 kuota khusus yang dikeluarkan," ujar Made Merjaya.

Hanya saja setelah video pengakuan Bhabinkamtibmas viral dan beredar luas.

Di akun pribadi TikTok @mademerjaya7 video tersebut telah hilang atau diduga telah sengaja dihapus.

Terbaru beredar unggahan di akun tersebut pertemuan anggota Polda Bali dengan pihak Made Merjaya.

Salah satunya foto dari petinggi Polda Bali saat bersama anak Made Merjaya.

"Kabag SDM Polda Bali memberikan pencerahan kepada Casis yang tidak lulus terpilih," ungkap Made Merjaya dalam caption foto tersebut.

Dalam unggahan lain, Made Merjaya memberikan klarifikasi usai videonya viral di media sosial.

"Saya mengklarifikasi, terimakasih banyak atas pencerahan bapak SDM Polda Bali. Mohon maaf sebesar-besarnya, karena emosi sesaat," katanya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Sosok polisi Made Merjaya asal Bali curhat di Medsos gerara anak tak lulus polisi. (TikTok @mademerjaya7)