Breaking News

Tak Peduli Dapat Penolakan Pegiat Antikorupsi, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak Ngotot Daftar Capim KPK


Dua pimpinan KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak ikut mendaftar calon pimpinan atau Capim KPK.

Nurul Ghufron dan Johanis Tanak tak peduli dengan penolakan pegiat antikorupsi yang menilai mereka bagian dari kegagalan menjaga muruah lembaga KPK.

Baik Nurul Ghufron maupun Johanis Tanak merasa ada dorongan dari internal KPK agar mereka maju.

"Teman-teman pimpinan KPK menghendaki saya ikut seleksi karena saya baru sekali ikut seleksi," kata Johanis Tanak kepada media, Senin 15 Juli 2024.

Hal senada disampaikan Nurul Ghufron soal alasan dirinya kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029.

Tercatat hingga saat ini sudah ada 300 oran mendaftar. 170 mendaftar sebagai Capim KPK dan 130 sebagai calon anggota dewan pengawas KPK.

Sebelum ini, Masyarakat Antikorupsi menolak keras pimpinan dan internal KPK. Mereka yang daftar calon pimpinan atau capim KPK diminta langsung dicoret.

Pimpinan KPK periode sekarang dinilai tidak layak lagi memimpin lembaga anti rasuah periode selanjutnya.

Desakan agar panitia seleksi atau Pansel KPK mencoret pimpinan dan internal maju capim datang dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI.

"KPK periode ini gagal total sehingga siapa pun internal KPK dan pimpinan tidak layak maju periode depan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Senin 15 Juli 2024.

Boyamin mengatakan, pimpinan KPK sekarang tidak banyak prestasi. Malah lembaga KPK tercoreng dengan kelakuan Firli Bahuri.

"Saya minta pansel untuk blacklist orang KPK untuk lolos. Langsung coret semua," kata Boyamin. (*)

Sumber: kilat
Foto: Johanis Tanak (X/@KPK_RI)
Tak Peduli Dapat Penolakan Pegiat Antikorupsi, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak Ngotot Daftar Capim KPK Tak Peduli Dapat Penolakan Pegiat Antikorupsi, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak Ngotot Daftar Capim KPK Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar