Tak Terima Anak Diberi Kartu Merah, Pria Ini Ngamuk Bawa Tongkat Logam Masuk Lapangan
Seorang pria diduga mengancam seorang wasit dengan tongkat logam setelah
putranya diberi kartu merah dalam pertandingan sepak bola tingkat sekolah di
Negeri Sembilan.
Video insiden tersebut diposting oleh pengguna X @ronramka, yang mengklaim
bahwa sang ayah berniat memukul wasit karena keputusan tersebut.
Video berdurasi satu menit 28 detik itu menunjukkan pria tersebut menyerbu
lapangan sepak bola dengan membawa tongkat logam sebelum dihentikan oleh
beberapa anggota Korps Sukarelawan Malaysia (RELA), yang kemudian menyita
benda tersebut darinya.
Anggota RELA terlihat mencoba menenangkan pria tersebut dan mencegahnya
masuk ke lapangan.
Anak kena red card kau nak amik batang besi pukul ref.
— RonKemar (@ronramka) July 8, 2024
Bola Malaysia ni dah la dah nazak, ada pulak orang macam ni jadi enabler kepada anak2 tunjuk perangai xsemenggah. Pundek betul mak bapak macam ni.
Kalau aku jadi coach aku perhambat keluar je player tu. Menyusahkan 😡 pic.twitter.com/tDhSdl8Pxc
Menurut Harian Metro, insiden ini diyakini terjadi pada turnamen Majlis
Sukan Sekolah Malaysia (MSSM) di Kuala Pilah, Negeri Sembilan.
Reaksi agresif pria tersebut menuai kritik dari banyak netizen.
Beruntung, situasi dapat dikendalikan, dan pria tersebut meninggalkan lokasi
dengan damai bersama putranya.
Menanggapi insiden viral tersebut, Direktur Departemen Pendidikan Negeri
Sembilan, Datuk Dr. Roslan Hussin, memastikan bahwa semua wasit yang
terlibat dalam turnamen tersebut bersikap adil.
Para wasit ditunjuk oleh pejabat MSSM dan tidak boleh berasal dari guru-guru
sekolah di negeri tersebut, kata Roslan kepada Harian Metro.
Ia menambahkan bahwa pihak sekolah telah mengambil langkah yang tepat dalam
menangani masalah ini, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sumber:
suara
Foto: Ayah masuk lapangan tak terima anaknya dikartu merah (X/ronramka)
Tak Terima Anak Diberi Kartu Merah, Pria Ini Ngamuk Bawa Tongkat Logam Masuk Lapangan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar