Tentang RS Pertamedika Sentul yang Berumur Pendek Akibat Merugi Ratusan Miliar Diduga di Bawah Kepimpinan Kamelia Faisal

Baca Juga

Inilah tentang RS Pertamedika Sentul yang diduga merugi di bawah kepemimpinan Kamelia Faisal.

Kamelia Faisal diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Oprasional RS Pertamedika Sentul.

Namun dari awal beroperasi, RS Pertamedika mengalami kerugian operasional yang ditaksir mencapai ratusan miliar.

Akibatnya, di tangan Kamelia Faisal RS Pertamedika harus terjual ke pihak swasta.

Dugaan jika Kamelia adalah orang yang bertanggung jawab atas kerugiam tersebut dikutip Kilat.com dari X @negativisme.

Akun tersebut menerangkan, bagaimana kronologi bangkrutnya RS Pertamedika di Sentul tersebut.

RS Pertamedika merupakan RS berstandar internasional yang dibangung dengan dana Rp 400 miliar pada tahun 2011.

Hal ini merupakan kerja sama atara Pertamedika dengan PT Sentul City dengan skema join venture.

Awalnya Pertamedika merupakan pemilik 35 persen saham, yang selebihnya adalah milik Sentul.

Dua tahun dibangun atau tepatnya tahun 2013, RS Pertamedika pun dioperasikan.

Tak tanggung, Meteri BUMN dan Menko Perekonomian saat itu yakni Dahlan Iskan dak Agung Laksono hadir dalam prapluncuran dan pembukaan RS Pertamedika.

Akan tetapi, tiga tahun berjalan RS Pertamina selalu mengalami kerugian dan tak mampu bertahan.

"Laporan keuangan pada 2014 menunjukkan kerugian sebesar Rp 45,29 M dan membengkak menjadi Rp 52,9 M pada 2015. Di 2016, kerugiannya nambah lagi jadi Rp 58,45 M," terang akun tersebut.

Menyikapi masalah ini, Dewan komisaris induk terpaksa turun tangan.

Jajaran direksi RS Pertamedika pun diminta untuk membuat plan bisnis berkelanjutan.

Ironisnya, kajian bisnis tersebut justru dinilai tidak layak pada 13 Mei 2016.

"Akhirnya, para direksi memutuskan menjual semua saham Pertamedika Sentul dan disetujui oleh komisaris," tukas akun tersebut. (*)

Sumber: kilat

Foto: Potret RS Pertamedika Sentul. (distributorcctvbogor.com)