Breaking News

Viral! Mahasiswa UNM Kritik Kebijakan Pembelian Almamater Seharga Rp 200 Ribu Berujung Kekerasan


Seorang Mahasiswa UNM terlibat perdebatan gegara kritik kebijakan pembelian almamater.

Mahasiswa yang belum diketahui identitasnya diperlakukan kurang baik setelah protes kebijakan almamater.

Melansir dari akun X @tanyarlfes, mahasiswa tersebut dirundung dan didorong oleh pihak kampus.

Dapat perlakuan kurang baik dari pihak kampus UNM tersebut. 

Ketika mahasiswa UNM melakukan protes kepada pihak kampus justru berujung kekerasan.

Kejadian itu naas disaksikan sebagian dosen juga mahasiswa UNM lainnya yang berada di lokasi.

Pihak kampus UNM sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait perlakuan kekerasan terhadap mahasiswanya.

Akan tetapi beberapa warganet mengaku geram dengan kebijakan kampus UNM soal pembelian almamater.

Respon berbagai warganet

"Loh, kirain semua kampus tuh klo udh bayar ukt ya include almet. Ternyata ada yg harus bayar lagi ya," tulis akun X @akuseorangfan***

"Seriusan ada kampus yg nyuruh mahasiswa bayar almamater, ucap akun X @NojaemIsfun***.

Sebenarnya baju almamater bisa diberikan dari keluarga maupun senior yang sudah lulus.

Salah satu warganet kesal terhadap perlakuan oknum pihak kampus yang mendorong mahasiswanya.

"Provokator" njir bisa2nya, itu ngedorong di tangga kalo jatoh gimanaaa," ucap akun X @yiuminee***.

Pengakuan warganet lainnya menyebut pemberian almamater gratis karena sudah include biaya daftar ulang.

"Haa almamater dibeli? Kampus gue dulu gratis almamaternya krn sudah include semua sama biaya daftar ulang," tulis akun X @KaiBeard9***.(*)

Sumber: kilat
Foto: Mahasiswa UNM yang mendapat kekerasan dari kampus. (Kolase Canva/ rattanakun/ Twitter/ tanyarlfes)
Viral! Mahasiswa UNM Kritik Kebijakan Pembelian Almamater Seharga Rp 200 Ribu Berujung Kekerasan Viral! Mahasiswa UNM Kritik Kebijakan Pembelian Almamater Seharga Rp 200 Ribu Berujung Kekerasan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar