Breaking News

Banyak Hikmah di Balik Batalnya Pencalonan Anies oleh PDIP


Selalu ada hikmah di balik musibah. Termasuk hikmah di balik keputusan PDIP yang batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut aktivis senior, Said Didu, ada beberapa hal positif yang dapat dipetik dari keputusan tersebut. Hal itu diungkap Said Didu melalui akun X pribadinya, Rabu (28/8).

Pertama, Didu menyatakan bahwa "air tetap terpisah dengan minyak". Mengisyaratkan bahwa ada perbedaan mendasar antara Anies dan PDIP, yang dianggap tidak sejalan secara ideologi maupun visi.

Kedua, Said Didu menyebutkan bahwa kerusakan yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, tetap dapat terbuka untuk dituntut. 

Hal ini memberi ruang bagi Anies dan pendukungnya untuk mengkritisi dan mengoreksi kebijakan yang dianggap tidak sesuai.

"Pak Anies dan pendukungnya terbebas dari makian Ketum PDIP," kata Said Didu seperti dikutip RMOL, Rabu (28/8).

Menurut sosok mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini, hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Anies karena dapat menghindarkan dirinya dari konflik politik yang tidak perlu.

Said Didu juga menyoroti bahwa suara umat tidak "terkooptasi" oleh PDIP melalui Anies. Ini memungkinkan umat tetap konsisten dengan pilihan politiknya tanpa harus terpengaruh oleh manuver politik partai tersebut.

"Hikmah terakhir, umat tidak bingung," tutup Said Didu. 

Sumber: rmol
Foto: Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/Istimewa
Banyak Hikmah di Balik Batalnya Pencalonan Anies oleh PDIP Banyak Hikmah di Balik Batalnya Pencalonan Anies oleh PDIP Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar