Belum Juga Lakukan Penahanan, Polisi Janji Tak Akan Gantung Status Tersangka Firli Bahuri
Polisi berjanji tak akan menggantungkan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Kendati Firli belum juga ditahan usai sembilan bulan ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan, polisi menyatakan, penyidikan kasus ini masih terus berjalan.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa penyidikan dalam dua perkara a quo, dua laporan polisi dimaksud akan berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Rabu (21/8/2024).
Ade juga berjanji pihaknya akan menuntaskan kasus ini hingga dilimpahkan ke meja hijau.
Adapun dalam kasus dugaan korupsi, Polda Metro Jaya mendalami dua perkara, yakni pemerasaan Firli terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Belakangan, polisi juga menelusuri dugaan pelanggaran Pasal 36 Undang-undang KPK dalam perkara pertemuan Firli dengan SYL.
Pasal 36 UU KPK mengatur soal larangan pimpinan KPK menjalin hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang tengah berperkara di KPK.
“(Kasus pertemuan dengan SYL) saat ini penyidik sedang melakukan penyidikan. Setelah lengkap, kami akan melakukan gelar perkara penetapam tersangka,” kata Ade.
Sebagaimana diketahui, polisi menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan SYL pada 22 November 2023.
Kasus ini bermula dari adanya pengaduan masyarakat ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Aduan tersebut berisi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK pada perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Firli disebut-sebut pernah bertemu dengan SYL pada Desember 2022. Pertemuan keduanya diduga terjadi di lapangan bulu tangkis daerah Mangga Besar, Jakarta Barat.
Foto momen pertemuan keduanya sempat beredar luas di dunia maya.
Belakangan, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, SYL menyebut bahwa dalam pertemuan itu dirinya memberi uang Rp 500 juta ke Firli.
Firli diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12 B dan atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Firli belum juga ditahan oleh polisi.
Sumber: kompas
Foto: Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Firli sedianya akan menjalani sidang Etik, terkait pertemuannya dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulu tangkis beberapa waktu lalu, datang ke Kantor Dewas KPK untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Ketua KPK sehingga lebih fokus menghadapi proses hukum di Polda Metro Jaya. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt.(ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Belum Juga Lakukan Penahanan, Polisi Janji Tak Akan Gantung Status Tersangka Firli Bahuri
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar