Boikot Berhasil, Penjualan McDonalds Anjlok 1,3 Persen Secara Global
Restoran makanan cepat saji, McDonald's (McD) mengalami penurunan penjualan secara global untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir.
Seperti dikutip Aljazeera, Kamis (1/8), penjualan global McDonald's anjlok 1,3 persen pada kuartal kedua tahun ini secara tahunan (yoy) di tengah aksi boikot yang masih diserukan di beberapa negara.
CEO McDonald’s Chris Kempczinski berdalih bahwa konsumen menjadi sangat selektif dalam membelanjakan uang mereka. Akibatnya, pendapatan McDonald’s secara kuartal tidak tumbuh. Dengan pendapatan 6,49 miliar Dolar AS, atau hampir tidak berubah dari tahun lalu.
“Kami melihat perdagangan mengalami penurunan, namun yang kami lihat adalah kerugian yang dialami konsumen berpendapatan rendah lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh dari penurunan perdagangan,” kata Kempczinski dalam konferensi telepon dengan para investor.
“Anda melihat konsumen berpenghasilan rendah, dalam banyak kasus, mereka keluar dari pasar, makan di rumah dan mencari cara lain untuk berhemat,” tambahnya.
Dalam periode ini, saham McD juga terpantau turun 15 persen selama tahun ini, namun naik hampir 4 persen pada awal pekan ini setelah eksekutif perusahaan mengatakan kesepakatan makanan senilai 5 Dolar AS yang diluncurkan pada akhir Juni terjual di atas ekspektasi.
“Kami bertekad untuk menghidupkan kembali pertumbuhan saham di seluruh pasar utama kami terlepas dari kondisi pasar yang ada. Ini tidak akan terjadi dalam semalam, tapi akan terjadi,” kata Kempczinski.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi McDonald's (McD)/Net
Boikot Berhasil, Penjualan McDonalds Anjlok 1,3 Persen Secara Global
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar