Breaking News

Dharma Pongrekun Lempar Tanggung Jawab ke Relawannya Soal Dugaan Pencatutan KTP


Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta jalur Independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana melempar tanggung jawab dugaan pencatutan KTP untuk dukungannya di Pilgub Jakarta ke relawannya. Mereka angkat tangan dan tak mau turut campur.

"Kami sebagai cagub dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu oleh relawan. Jadi kami tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," ujar Dharma dalam keterangan videonya kepada wartawan, Senin (19/8
 
"Data pendukung inilah yang kemudian diperiksa KPU. Itu sebabnya buat yang memang bukan pendukung kami, akan tersaring dengan sendirinya," sambung Dharma. 
 
Namun begitu, Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu memuji-muji relawannya yang ingin menyelamatkan jiwa keluarganya masing-masing. 
 
"Kami memegang amanat para pendukung kami untuk menjaga keluarga mereka sesuai visi kami yaitu selamatkan jiwa keluarga kita," tuturnya.
 
"Kami niatnya melayani. jadi bisa sampai bisa tahap ini juga kami sudah sangat bersyukur, sungguh kuasa Tuhan bagi kami bisa sampai tahap ini," pungkas Dharma.
 
Sebelumnya, lolosnya nama Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur jalur independen di Pilgub Jakarta menuai kontroversi. Pasalnya, ada banyak orang mengeluhkan KTP-nya dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun. 
 
Salah satu yang mengeluhkan pencatutan KTP sebagai pendukung Dharma-Kun adalah Anies Baswedan. 
 
Meski KTP-nya sendiri tidak dicatut, tapi ia mengaku bahwa KTP dua anaknya dan orang-orang terdekatnya mengaku dicatut KTP-nya menjadi pendukung Dharma-Kun. 
 
"KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," ujar Anies dalam unggahannya di akun X, Jumat (17/8).

Sumber: jawapos
Foto: Dharma Pongrekun/Net
Dharma Pongrekun Lempar Tanggung Jawab ke Relawannya Soal Dugaan Pencatutan KTP Dharma Pongrekun Lempar Tanggung Jawab ke Relawannya Soal Dugaan Pencatutan KTP Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar