Breaking News

Infeksi Monkeypox Di RI Tembus 88 Kasus, Pemerintah Akan Isolasi Orang Dari Luar Negeri Bila Alami Demam


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat bahwa infeksi monkeypox atau Mpox di Indonesia telah mencapai 88 kasus. Angka itu terkumpul secara kumulatif sejak 2022 hingga 2024.

Penularan Mpox paling banyak terjadi pada 2023, di mana ditemukan 73 kasus yang terkonfirmasi. Sementara itu, sepanjang 2024 ini tercatat ada 14 kasus Mpox, di mana masih tersisa satu pasien yang terinfeksi hingga saat ini.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Yudhi Pramono menegaskan bahwa dari hasil whole genome sequencing pada 53 pasien Mpox tidak ditemukan varian virus clade 1b, yakni varian yang dinilai lebih parah dan belakangan menyebar di luar Afrika termasuk Pakistan.

Walau begitu, pemerintah tetap mengupayakan pengetatan pintu masuk, terutama pada pelaku perjalanan yang alami gejala.

"Kita akan lakukan beberapa upaya, selain penguatan di pintu masuk, antisipasi orang-orang yang mulai alami gejala, utamanya demam," kata Yudhi dalam konferensi pers virtual, Minggu (18/8/2024).

Salah satu gejala khas Mpox yang bisa terdeteksi ialah demam. Dalam proses surveilans, Yudhi menyampaikan bahwa pemerintah akan mengisolasi orang dari luar negeri jika mengalami demam, mengingat masa inkubasi gejala ruam juga bisa muncul dalam waktu relatif panjang hingga lebih dari sebulan.

Di sisi lain, pemantauan ketat dilakukan pada pelaku perjalanan dari negara dengan temuan kasus clade IIb.

Berikut sebaran infeksi Mpox di berbagai daerah:

Kepulauan Riau: 1 kasus
DKI Jakarta: 59 kasus
Banten: 9 kasus
Jawa Barat: 13 kasus
Daerah Istimewa Yogyakarta: 3 kasus
Jawa Timur: 3 kasus

Sumber: suara
Foto: Monkeypox (The Daily Beast)
Infeksi Monkeypox Di RI Tembus 88 Kasus, Pemerintah Akan Isolasi Orang Dari Luar Negeri Bila Alami Demam Infeksi Monkeypox Di RI Tembus 88 Kasus, Pemerintah Akan Isolasi Orang Dari Luar Negeri Bila Alami Demam Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar