Luhut Pede Indonesia Bakal jadi Produsen Anoda Baterai Litium Nomor Satu Dunia
Indonesia bisa mengalahkan China dalam produksi anoda baterai litium.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada peresmian pabrik anoda baterai litium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Produksi anoda baterai oleh beberapa negara seperti Jepang, saat ini hanya memiliki kapasitas sebesar 10 ribu ton per tahun. Disusul oleh Korea Selatan 40 ribu ton per tahun.
Sementara produksi terbesar anoda baterai litium di dunia saat ini berada di China dengan kapasitas 100 ribu ton.
"Jumlah produksi itu berbeda 20 ribu ton dengan kapasitas produksi PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal yang kapasitasnya 80 ribu ton," terang Luhut.
Namun, Luhut optimistis bahwa Indonesia bisa mengalahkan China karena PT Indonesia BTR New Energy Material yang ada di Kendal, yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, akan melanjutkan pembangunan fase kedua pada akhir tahun 2024.
Dengan pembangunan fase kedua yang bakal rampung pada Maret 2025 maka total produksi anoda baterai litium di Indonesia akan mencapai 160 ribu ton per tahun. Artinya, angka itu akan melampaui dari produksi China yang saat ini hanya mencapai 100 ribu ton per tahun.
Meski begitu, sebelum memasuki pembangunan fase kedua tersebut Indonesia tentu masih akan berada di posisi kedua untuk produsen anoda baterai litium setelah China.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Luhut Pede Indonesia Bakal jadi Produsen Anoda Baterai Litium Nomor Satu Dunia
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar