Maruf Amin Singgung Anak Presiden di Penutupan Muktamar PKB
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan perumpamaan semua orang ingin jadi anak presiden jika bisa memilih takdir hidup di dunia.
Hal tersebut disampaikan Maruf Amin saat menyampaikan pidato penutupan di Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).
Maruf mulanya mengatakan perihal ajaran agama tidak boleh dipaksakan kepada masing-masing individu. Salah satunya mengenai menganut kepercayaan.
"Islam nggak boleh dipaksa-paksa, jadi salah kalau orang mau memaksakan masuk Islam. Nggak ada paksaan dalam agama, agama itu harus dengan sukarela," ujar Maruf.
Dewan Syuro PKB periode 2024-2029 itu melanjutkan, jika Allah SWT mau memaksakan kehendak-Nya, maka seluruh umat yang ada di bumi akan memiliki iman yang sama.
Di momen inilah, ia menyinggung jika bisa memilih takdir di dunia, maka semua orang juga pasti akan minta jadi anak presiden. Sayangnya, hal ini tak bisa dilakukan.
"Apa bisa milih? Kalau bisa milih tentu semua orang pengin jadi anak presiden semua kan begitu kan," kata Maruf disambut tawa peserta muktamar.
Diketahui Maruf Amin sebelumnya juga pernah menyinggung soal anak presiden. Hal itu pernah disampaikan Ma'ruf dalam pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia, Rabu (29/5) lalu dan saat meresmikan Aula At-Taqwa Sriwijaya di Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Sumber: rmol
Foto: Wakil Presiden Maruf Amin/RMOL
Maruf Amin Singgung Anak Presiden di Penutupan Muktamar PKB
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar