Mengenal Sumpah Pocong, Ritual yang Dijalani Saka Tatal Demi Buktikan Bukan Pembunuh Vina Cirebon

Baca Juga

Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal melakukan ritual sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Sumpah pocong itu dilakukan Saka Tatal untuk membuktikan bahwa dirinya beserta tujuh terpidana yang lain bukanlah pembunuh Vina dan kekasihnya, Eky.

Selain Saka Tatal, ayah Eky, Iptu Rudiana seharusnya turut melaksanakan ritual sumpah pocong tersebut. Namun sayangnya ia tidak hadir.

Lantas, apa yang dimaksud sumpah pocong tersebut? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Sumpah Pocong

Sumpah pocong adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang dalam keadaan terbalut kain kafan.

Kain kafan itu dibalut layaknya seperti orang yang telah meninggal atau menyerupai pocong.

Praktik sumpah pocong ini pun memiliki tata cara yang berbeda-beda.

Misalnya pelaku sumpah tidak dipocongi tetapi hanya dikerudungi kain kafan dengan posisi duduk.

Adapun ritual sumpah pocong dilakukan sebagai bentuk pembuktian dalam konflik atas tuduhan tertentu.

Konsekuensinya, apabila keterangan atau janjinya tidak benar, yang bersumpah diyakini mendapat hukuman atau laknat dari Tuhan.

Meski demikian, tak ada ajaran mengenai sumpah pocong jika dilihat dari perspektif hukum Islam.

Sumpah ini merupakan tradisi lokal yang masih kental menerapkan norma-norma adat.

Sumber: kilat

Foto: Momen Saka Tatal saat menjalani ritual sumpah pocong demi buktikan tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Youtube official iNews)