Nama Prathita Amanda Aryani Sering Muncul di Google Scholar, Diduga Hobi Remehkan Junior UNDIP: Sampah Kalian!

Baca Juga

Dokter Prathita Amanda Aryani terseret kasus mahasiswi PPDS UNDIP Aulia Risma Lestari yang melakukan bunuh diri.

Lantaran Prathita Amanda Aryani disebut salah satu senior di Undip yang diduga hobi meremehkan para juniornya.

Kendati demikian alumnus Universitas Yarsi ini ternyata namanya kerap muncul di Google Scholar.

Hal itu mengindikasikan bahwa Prathita sering menulis artikel ilmiah tentang penelitian yang dilakukannya.

Dilansir Kilat.com dari Google Scholar pada Jumat, 16 Agustus 2024, berikut artikel ilmiah yang pernah ditulis dokter di RSUP Dr. Kariadi itu.

Salah satu artikel dengan judul Correlation of Prolonged Total Ischemic Time with Body Mass Index in Kindey Transplant: A Single Center Report ditulis pada 2021 bersama dua orang lainnya.

Selain itu Prathita juga menuliskan artikel ilmiah berjudul Tuberculos peritonitis: a case report pada tahun 2019.

Kini nama dokter muda ini mulai diperbincangkan karena disebut kerap merendahkan juniornya, mahasiswa UNDIP.

Informasi tersebut dikuak akun Twitter @sunwookimz yang membagikan tangkapan layar berisi pesan dari Prathita Amanda Aryani.

Diduga bahwa alumni Magister Ilmu Biomedik Undip ini kerap kali melakukan perpeloncoan kepada junior.

Dalam satu tangkapan layar menunjukkan pesan menohok yang sampai menghina adik tingkatnya.

“Sampah kalian, kerja ga becus,” tulis diduga oleh Prathita.

Bahkan ia sampai berani menyebut kompetensinya jauh lebih baik ketimbang para juniornya di Undip.

Tidak sampai disitu, senior ini diduga juga hobi memberikan hukuman kepada junior dengan melakukan hal yang kurang manusiawi.

Seperti menghukum junior untuk makan nasi padang sebanyak 5 bungkus dan harus divideokan. (*)

Sumber: kilat

Foto: Prathita Amanda Aryani disebut kerap menghukum dan meremehkan juniornya di UNDIP (Kolase Twitter @sunwookimz dan Google Scholar)