PBNU dan PKB Makin Memanas, Cak Imin: Yang Rusak Yahya Sama Saipul Kok Ajak-ajak!

Baca Juga

Geger hubungan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang makin memanas, antara Cak Imin dengan Gus Yahya perang pernyataan di media.

Terbaru, Gus Yahya Cholil Staquf menceritakan bahwa hubungan PBNU dengan PKB seperti mobil dan pabrikan mobil. 

Dimana apabila ada pabrik temukan masalah di sistem maka akan lakukan penarikan buat perbaikan.

Hal tersebut diungkap Gus Yahya ketika hadir di pelantikan Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah di Semarang, Sabtu 3 Agustus 2024.

Gus Yahya sendiri tengah fokus pada pansus PKB bentukan PBNU yang terus bekerja mencari sejarah antara NU dan PKB.

Hal ini bermula ketika Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sekretaris jenderal PBNU mengatakan akan ada langkah mengembalikan PKB ke garis PBNU.

Hal ini dilakukan karena telah banyak pernyataan PKB yang tak sesuai dengan sejarah.

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy hingga Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid dipanggil untuk datang ke PBNU untuk bertemu Tim Pansus PKB.

Hasil kajian dari tim ini tentang hubungan NU dan PKB selanjutnya bakal dibawa ke Pleno PBNU untuk diambilkan keputusan organisasi.

Cak Imin lantas bersuara terkait hal ini dimana menurutnya yang rusak adalah Gus Ipul dan Gus Yahya.

Ia mengatakan PKB di Pemilu 2024 baik dan diakui semua pihak dan tak lagi bergantung pada apapun.

“Yang rusak itu Yahya sama Saiful kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak,” ujarnya.

Cak Imin berpikir bahwa hal tersebut apakah tidak membuat masyarakat makin turun rasa percaya dengan PBNU.

Terakhir, Cak Imin menyebut bahwa kedua sosok tersebut tengah mempolitisir NU namun tak laku dan kini lanjut mempolitisir PKB.

Itu tadi komentar Cak Imin soal Gus Yahya yang menyebut PKB rusak dan harus ditarik PBNU.(*)

Sumber: kilat

Foto: Cak Imin beri komentar pedas pernyataan Gus Yahya soal PKB rusak dan akan ditarik PBNU (Instagram @cakiminow)