Pengacara Keluarga Dokter Aulia Risma Lestari Bantah Kliennya Bunuh Diri, Kemenkes Bongkar Tanda Bullying di PPDS Undip

Meninggalnya Dokter Aulia Risma Lestari diduga akibat bunuh diri di tengah PPDS prodi anestesi Undip saat ini memasuki babak baru.

Baru-baru ini, kuasa hukum keluarga Dokter Aulia Risma Lestari Susyanto angkat bicara terkait penyebab kematian kliennya.

Susyanto membantah kematian kliennya, Aulia meninggal dunia akibat bunuh diri.

Susyanto menuturkan sang dokter memiliki riwayat penyakit sebelum meninggal dunia.

Dirinya menduga, sakitnya tersebut mengalami kambuh.

Sehingga, mendiang Dokter Aulia melakukan penyuntikan anestesi ke dalam tubuhnya sendiri untuk meredakan penyakitnya tersebut.

Namun, obat yang disuntikkannya tersebut diduga melebihi dosis.

Pihaknya juga memberikan tanggapan soal dugaan perundungan yang dialami oleh kliennya.

Susyanto menuturkan tidak akan mengeluarkan pernyataan sebelum dirilisnya hasil penyidikan Kepolisian.

"Kami akan memberikan keterangan tersebut terang benderang apabila dari penegak hukum meminta hadir untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya disertai dengan alat bukti pendukung," kata Susyanto seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube TvOne News Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes dr M. Syahril mengatakan pihaknya menduga kuat kematian Aulia berkaitan dengan budaya perundungan di PPDS Undip.

Di sisi lain Kemenkes kata Syahril, telah meluncurkan transformasi layanan kesehatan.

Di mana salah satu tujuannya menyasar pada penciptaan SDM Dokter spesialis yang beretika.

Dengan munculnya kasus dugaan bullying yang dialami mendiang Aulia Risma, lewat transformasi tersebut membuat Kemenkes diwajibkan untuk turun langsung guna mendapatkan bukti kuat.

Terlebih kasus perundungan di lingkungan pendidikan di Kemenkes telah muncul sejak 2023 silam.

"Nah untuk itu kasus ini kan sudah ditangani Kepolisian dan bukti awal disampaikan oleh pihak Kepolisian melalui catatan harian, itu memang adalah tanda-tanda yang memang perlu pendalaman terkait dengan perundungan," ujar Syahril.

Untuk itu, pihaknya menggandeng Kemendikbud dan Kepolisian agar bisa mengungkapkan dan menghentikan budaya perundungan jika terbukti.

"Nah ketiga unsur ini melakukan pendalaman investigasi untuk menilai atau memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan apa penyebab kematian tadi," tuturnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Pengacara bantan Aulia Risma Lestara bunuh diri. (Twitter/@dhemit_is_back)