Putriyan, Siswi SMP Tertabrak Kereta Api di Cikarang Tinggalkan Wasiat untuk Sang Ibu

Putriyan, seorang siswi SMP ditemukan meninggal dunia usai tertabrak kereta api di Cikarang.

Melansir dari akun instagram @bekasi24jamcom, muncul dugaan polisi bahwa Putriyan bunuh diri. Sebelum bunuh diri, Putriyan meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada ibunda tercinta.

Dugaan bunuh diri mencuat karena korban terbaring di atas jalur KA di Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Cikarang, Kompol Sutrisno kepada wartawan.

"Korban diduga bunuh diri dengan terbaring di jalur KA," ucap Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno dikutip kilat.com dari instagram @bekasi24jamcom pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Tak hanya itu, ada saksi yang melihat langsung korban bunuh diri sebelum tertabrak kereta.

"Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600," kata saksi.

Selang beberapa menit, Kereta Api 61 Sembrani dari arah Surabaya melintas dan menabrak korban.

"Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung tertemper," ujarnya.

Sutrisno mengatakan bahwa anggotanya menemukan sepotong surat wasiat yang ditulis korban di TKP.

Isi surat wasiat korban ditujukan Mulyanah selaku ibunda perihal curhat dirinya belum bisa membahagiakannya. Di dalam surat itu juga korban menulis alamat tempat tinggalnya di dekat pom bensin Al-Barkah Urip Sumoharjo.

"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al-Barkah Urip Sumoharjo," isi surat wasiat.

Pesan haru disampaikan korban kepada ibunya sehingga menyita perhatian warganet.

"Mah maafin dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, dede selalu nyusahin mamah," ucap surat wasiat korban.(*)

Sumber: kilat

Foto: Putriyan siswi SMP korban bunuh diri tertabrak kereta (instagram @bekasi24jamcom)